Indolinear.com, Jakarta - Maut bisa datang lewat apa sajadan kapan saja, misalnya kecelakaan, penyakit mematikan, atau dalam kasus kriminalitas.

Namun, siapa sangka, kematian bisa datang lewat hal tak terduga. Misalnya, mungkin tak ada yang mengira bahwa perpanjangan rambut (hair extension) dapat menyebabkan keracunan darah sehingga berujung maut.

Benda atau perlengkapan yang kita gunakan sehari-hari pun ternyata bisa mendatangkan bahaya fatal. Misalnya, tusuk gigi bahkan kondom.

Dilansir dari Liputan6.com (13/02/2018), berikut ini adalah deretan benda sehari-hari yang, dalam keadaan tertentu, dapat membawa maut:

  1. Hidran Pemadam Kebakaran

Pada 2007, seorang pria warga Oakland, California, bernama Humberto Hernandez (24), meninggal dunia setelah wajahnya terkena lontaran hidran pemadam kebakaran.

Pada hari nahas itu, ia sedang berjalan-jalan di kota. Sebuah truk di jalan raya menabrak hidran pemadam kebaran di dekat pria itu, lalu semburan air bertekanan tinggi melontarkan patahan hidran dengan kencang ke wajah Hernandez sehingga ia meninggal dunia.

  1. Lampu Senter

Seorang pria bernama Santiago Alvarado (24) tewas di Lompoc, California, setelah jatuh dari atap toko sepeda yang sedang akan dirampoknya.

Kematian itu disebabkan oleh lampu senter panjang yang digigitnya agar dua tangannya bebas bergerak. Senter itu mendesak masuk ke tenggorokannya hingga memutus tulang ke dua pada lehernya.

Ia diduga meninggal saat itu juga.

  1. Seperangkat Kartu Permainan

Pada 20 Oktober 1930, seorang terpidana hukuman mati bernama William Kogut menciptakan bom pipa menggunakan seperangkat kartu permainan.

Narapidana di San Quentin itu bermaksud bunuh diri. Ia memotong kaki pipa logam dari ranjangnya, mencabik-cabik kartu, lalu menjejalkan serpihan-serpihan kartu ke dalam pipa.

Ia menutup satu sisi pipa, memasukkan air ke dalam sisi lainnya untuk melunakkan serpihan-serpihan kartu, kemudian menempatkan perangkat pipa itu dekat pemanas di sel penjara.

Ia kemudian berbaring dengan kepala di sebelah perangkat ledak buatan sendiri tersebut.

Pemanas itu mengubah air menjadi uap sehingga menimbulkan tekanan yang cukup tinggi untuk meledak dan mendorong sumbatan kertas kartu-kartu menembus masuk kepalanya.

  1. Tongkat Golf

Karena kesal, seorang remaja pemain golf bernama Jeremy Brenno (16) kehilangan nyawanya.

Ketika Brenno luput satu pukulan pada lubang ke-6 di Kingsboro Golf Club, ia melampiaskan rasa frustrasi pada bangku di dekatnya dan menghantamkan tongkat nomor 3 yang terbuat dari kayu.

Sepertinya ini kisah biasa ketika seorang pemain golf melampiaskan amarahnya, tapi patahan tongkat golf yang dipukulkan oleh Brenno kemudian memantul ke arah Brenno dan menusuk jantungnya hingga ia meninggal dunia.

  1. Deodoran

Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Jonathan Capewell dari Oldham, Inggris, meninggal dunia pada 1998 setelah mengalami serangan jantung terkait kebiasaannya terlalu bersih.

Capewell menjadi terobsesi mencium kesegaran sehingga menyemprotkan deodoran ke sekujur tubuhnya sebanyak setidaknya 2 kali sehari.

Pada saat kematiannya, ada kadar propan dan butan dalam aliran drah remaja itu, hingga 10 kali lipat batas aman. Ada dugaan gas pendorong dalam kaleng deodoran telah terjebak dalam kamarnya setelah pemakaian deodoran selama berbulan-bulan.

Anehnya, kejadian serupa terulang 10 tahun kemudian pada Daniel Huxley (12) di Nottingham.

  1. Sendok Kecil

Pada 2004, di Hertfordshire, Inggris, seorang pria bernama Richard Clare bertengkar dengan Timothy Magee karena urusan telepon seluler. Clare naik pitam dan menusuk bagian belakang kepala Magee menggunakan sendok kecil yang tergeletak di meja dekatnya.

Tusukan sendok itu merobek arteri sehingga menyebabkan pendarahan parah di antara tengkorak dan otak korban. Magee meninggal dunia, tapi Clare terbebas dari dakwaan pembunuhan dan hanya dihukum 7 hari dalam penjara karena urusan telepon genggam yang menjadi pemicu perkelahian.

Sekitar 7 tahun kemudian, Clare membacok seseorang menggunakan kapak. Kali ini, ia dihukum penjara selama 27 tahun.

  1. Jenggot

Para pemilik jenggot harus waspada. Seorang pria Austria bernama Hans Steininger terkenal memiliki jenggot terpanjang sedunia, sepanjang 1,4 meter. Tapi, ia juga terkenal karena terbunuh oleh jenggot tersebut.

Biasanya Steininger menggulung jenggotnya dalam sebuah kantong kulit agar tidak berjuntai mengganggunya. Suatu hari pada 1567, ada kebakaran dan ia lupa menggulung jenggot secara tuntas.

Ketika menyelamatkan diri dalam kekalutan, ia menginjak jenggotnya sendiri sehingga terjatuh dan mengalami patah leher.

  1. Jus Wortel

Basil Brown dari Crioydon, Inggris, adalah seorang yang getol urusan kesehatan. Pada 1974, ia tercatat dalam sejarah sebagai seorang yang meinggal dunia karena menenggak beberapa liter jus wortel setiap hari.

Ternyata, karena jumlah asupan yang berlebihan, ia keracunan vitamin A hingga merusak hatinya. Ia dilaporkan meninggal dalam keadaan kulit berwarna kuning.

  1. Kondom

Kondom biasanya digembar-gemborkan sebagai bagian dari seks yang aman, kecuali kalau kondom malah dipakai menutupi kepala seperti yang dilakukan oleh Gary Ashbrok (31) dari East Sussex, Inggris.

Pria itu ditemukan dalam keadaan tanpa busana di atas ranjangnya, bersama dengan 3 kaleng kosong wadah nitro oksida yang dipakainya untuk meniup kondom.

Menurut teman-temannya, "Ia sudah sering membungkus kepalanya dalam kondom selama 2 atau 3 bulan terakhir."

  1. Pendingin Udara (AC)

Ketika musim panas sedang pada puncaknya, orang mengira kematian hanya disebabkan oleh panas yang menyengat.

Pada 1988, seorang pria yang sedang berjalan di East 23rd Street di New York City meninggal dunia ketika ada AC bergeser dari jendela sebuah gedung dan jatuh 7 lantai ke kepala pria itu.

Vito DeGiorgio (37) yang berasal dari Dobbs Ferry dibawa ke Bellevue Hospital Center dan dinyatakan meninggal dunia di sana.

Walaupun fatal, kejadian kejatuhan AC hingga meninggal sebenarnya amat jarang terjadi. (Uli)