Indolinear.com, Tangsel - Toko modern bebasis koperasi di Tangsel mulai bermunculan. Ini mendapatkan dukungan dari Pemkot Tangsel yang menegaskan menjadi kota koperasi dan toko modern bebasis gotong royong kini hadir sebagai cikal bakal.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mendukung penuh hadirnya toko modern berbasis koperasi di setiap wilayah. Ini disampaikan saat menghadiri Grand Opening (GO) Toko KitaMart Pamulang Permai, baru-baru ini. KitaMart basisnya dari koperasi, ekonomi kerakyatan ini yang harus terus dikembangkan supaya lebih banyak. "Mari kita dukung toko modern bebasis koperasi. Di Tangsel sudah mulai bermunculan," katanya.

Acara turut dihadiri Kabid Koperasi Dinas koperasi dan UKM Kota Tangsel, Hj Nurhayati Camat Pamulang Deden Juardi, serta para pengurus dan investor KitaMart turut juga hadir dalam acara itu.

KitaMart sendiri menargetkan satu kecamatan satu toko, sementara Airin meminta agar KitaMart bisa tumbuh di setiap kelurahan sehingga totalnya dari tujuh kecamatan ada lima puluh empat titik dengan penyebaran merata. Ketika itu sempat menanyakan target kedepan KitaMart, dan dijawab oleh pengurus targetnya satu untuk per kecamatan.

"Kalau cuma 1 tiap kecamatan, berarti se-Tangsel cuma ada 7 toko. Saya dukung agar bisa berdiri 1 toko di tiap kelurahan," timpal Airin disambut sorak hadirin.

Hadirnya toko modern berbasis gotong royong mempu menumbuhkan perekonomian kerakyatan. Ada perputaran uang secara cepat ketika nantinya hadir satu toko modern. Kendati demikian, ia berpesan agar toko-toko modern dengan kepemilikan berjamaah berbasis koperasi ini juga melengkapi syarat-syarat perizinan. Airin ingin berlaku adil, sebagaimana hal tersebut juga diterapkan terhadap toko-toko modern berjejaring yang sudah lebih dulu hadir.

"Semua sekarang bisa diurus secara online. Saya minta petugas dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel bisa membantu kelengkapan perizinannya," tandasnya

Ia juga berpesan agar toko-toko modern seperti KitaMart ini memberi ruang bagi produk-produk UKM asli Tangsel. Cukup banyak produk UKM berbagai jenis yang sudah beredar. "Ini juga bagian dari upaya menumbuhkan perekomian warga Kota Tangsel," tandas Airin.

Ketua KitaMart, Arif Supriadi  menjelaskan KitaMart berdiri atas dukungan dan komitmen para investor dalam satu kebersamaan koperasi. Kitamart adalah mini martket berbasis komunitas muslim yang diinisiasi oleh Majlis Talim Wirausaha.  Khusus KitaMart Tangsel selain diinisiasi oleh alumni 212 juga oleh para penggerak UMKM. KitaMart di bawah naungan Koperasi Citra Mandiri Sejahtera (CMS).

"Saat ini kami berupaya memasukan produk-produk UMKM lokal. Tentunya dengan syarat mereka sudah memiliki legaliatas produk dan bagi yang belum memiliki kami sarankan segera memproseskedinas terkait," harap ia.

Hal yang sama ditegaskan oleh Pengawas KitaMart, Ahmad Husen menjelaskan sebagi bukti kebangkitan ekonomi kerakyatan dan menjadi solusi problematika kesejahteraan. Dengan sistim koperasi, sebagai basis ekonomi gotong royong memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi semua anggota.

"Konsep koperasi memberikan kesejahteraan bagi anggota dan pengurus dengan pola kebersamaan. Semoga KitaMart akan terus tumbuh di berbagai titik di Kota Tangsel kedepan dan akan lebih banyak lagi anggota yang ikut tergabung dalam koperasi CMS," harap Husen. (sophie)