Indolinear.com, Ingolstadt - Pada tahun 2015 silam, Audi mengumumkan mulai memproduksi bahan bakar alternatif pertamanya. Selang tiga tahun kemudian, Audi memulai pengujian bahan bakar alternatif.
Dilansir dari Liputan6.com (17/03/2018), bahan bakar alternatif ini diberi nama resmi e-fuel. Zat baru tersebut akan dibuat untuk versi e-gasoline maupun e-diesel. Bahan bakar ini adalah liquid isooctane yang dibuat dari biomass melalui proses dua langkah.
Untuk memproduksinya, tahapnya adalah menggabungkan gaseous isobutene dengan hydrogen. Hasil dari proses tersebut merupakan bahan bakar bebas sulfur dan benzene.
Menariknya, pabrikan yang bermarkas di Jerman tersebut mengungkapkan adanya kemungkinan untuk menciptakan e-gasoline dari udara, menggunakan CO2 dan hydrogen sebagai material utama.
Mobil yang menggunakan bahan bakar alternatif ini diklaim memiliki emisi CO2 lebih rendah hingga 80 persen. Partikel berbahaya lainnya juga akan turun secara signifikan.
Audi belum berencana menawarkan bahan bakar alternatif bersamaan dengan varian mobilnya. Sampai saat ini, bahan bakar alternatif yang ditawarkan pada mobilnya adalah compressed natural gas (CNG). (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Audi Memulai Pengujian Bahan Bakar Alternatif Bebas Fosil"
Post a Comment