Indolinear.com, Pandeglang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang melakukan uji laboratorium pada 16 sampel produk makanan kaleng. Hal itu terkait informasi banyaknya makanan kaleng yang mengandung cacing parasit.

Kepala Dinkes Pandeglang, Didi Mulyadi mengaku sudah memberikan 16 sampel produk makanan kaleng ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten untuk dilakukan uji laboratorium sekitar seminggu yang lalu. Saat ini Dinkes tengah menunggu hasil, untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Diakui Didi, masyarakat sedikit kesulitan untuk membedakan antara produk makanan kaleng yang mengandung cacing dan yang tidak. Oleh sebab itu harus dibuktikan dengan hasil uji laboratorium.

"Jadi seminggu yang lalu BPOM sudah memberikan seleksi kontak dan sekarang sedang melakukan uji lab, bagaimana hasilnya belum ada informasi. Yang sedang kita uji coba produk-produk itu tapi hasilnya belum ada," ungkapnya, Kamis (29/3/2018).

Selain melakukan uji coba pada beberapa produk makanan, Dinkes juga tengah menyelidiki kebenaran informasi tentang peredaran telur palsu.

"Yang kedua juga ada informasi mengenai telur palsu, nah itu juga sedang kita selidiki di BPOM Provinsi," imbuhnya. (Gie)