Indolinear.com, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit  (MRT) Jakarta, William Sabandar mengatakan bahwa progres pembangunan MRT telah mencapai 92,50 persen. Progres tersebut terdiri dari pembangunan stasiun bawah tanah (underground) yang telah mencapai 95,83 persen dan pembangunan stasiun layang (elevated) sekitar 89,19 persen.

" Terhitung sampai dengan 28 Maret 2018, progres penyelesaian proyek MRT Jakarta telah mencapai 92,50 persen"

"Terhitung sampai dengan 28 Maret 2018, progres penyelesaian proyek MRT Jakarta telah mencapai 92,50 persen," ujarnya dikutip dari Beritajakarta.id, Jumat (30/3/2018).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecoran track-bed, pengecoran track stasiun layang sepanjang 11.177 meter hingga 18,714 meter (59,7%), serta pengecoran track bawah tanah seapnjang 3.973 meter hingga 12.275 meter.

Hal tersebut dilakukan karena kereta akan tiba pada April mendatang, dan pada Desember 2018 bakal dilakukan uji coba untuk kereta tanpa penumpang.

"Selanjutnya, kereta MRT akan dioperasikan pada Maret 2019," tandasnya. (Gie)