Indolinear.com, Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini kekurangan tenaga akuntan dan auditor. Padahal kehadiran mereka menurut Gubernur Banten Wahidin Halim akan sangat membantu pelaporan keuangan Pemerintahan.

Berkaca pengalaman semasa menjadi Walikota Tangerang, Wahidin Halim menyatakan kehadiran auditor dan akuntan sangat membantu pemerintah menyusun laporan keuangan.

"Kalau waktu saya Walikota Tangerang dulu mendatangi BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) meminta tenaga yang bisa diperbantukan," kata Gubernur Banten Wahidin Halim usai menyerahkan LKPD Pemprov Banten tahun 2017 di Kantor BPK Perwakilan Banten, Jalan Raya Palka Nomor 1, Palima, Kota Serang, Rabu (28/3/2018).

Untuk Kota Tangerang saja, menurut WH, ada sekitar 40 auditor dan akuntan yang membantu Pemkot Tangerang dalam hal menyusun laporan keuangan.

"Waktu Walikota saya minta ke BPKP penerimaan pegawai 40 pegawai. Cukup bagus kehadiran mereka," katanya dikutip dari Bantennews.com, Kamis (29/3/2018).

Kondisi di Pemprov Banten saat ini, Wahidin menilai masih banyak membutuhkan akuntan dan auditor tersebut. "Untuk di Pemprov Banten masih butuh tenaga akuntan dan auditor tersebut di banyak OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," kata Wahidin Halim.

Selanjutnya, pihaknya akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat untuk menggunakan tenaga auditor dan akuntan di lingkungan Pemprov Banten.

"Persoalannya harus kompromi dengan pusat, boleh nggak kami mempekerjakan tenaga itu (akuntan dan auditor). Kalau boleh kita usulkan," tandasnya. (Gie)