Indolinear.com, Hamburg - Tepat 74 tahun lalu, yakni tanggal 28 Juli 1943, Inggris melancarkan serangan bom terburuknya di Hamburg, Jerman. Akibat peristiwa yang membuat kota itu menyala akibat kobaran api, sebanyak 42.000 warga sipil Jerman tewas.
Peristiwa itu diawali pada 24 Juli 1943, di mana Inggris meluncurkan Operasi Gomorrah. Saat itu, Inggris melakukan pemboman berulang atas Hamburg, termasuk pabrik industri dan amunisinya.
Dilansir dari Liputan6.com (19/03/2018), serangan demi serangan dilakukan dari udara. Ribuan ton bom membakar bangunan dan juga menewaskan puluhan ribu nyawa.
Namun pada malam 28 Juli, terjadi kehancuran yang belum pernah terjadi selama tiga tahun serangan bom. Hanya dalam 43 menit, 2.326 ton dijatuhkan. Hal tersebut menciptakan badai api.
Rendahnya kelembaban, kurangnya sumber daya untuk memadamkan api -- berkurang akibat serangan-serangan sebelumnya, dan angin kencang, memperluas kobaran api hingga seluas 20 kilometer persegi.
Terlepas dari hilangnya nyawa warga sipil, ada ironi mengerikan dari peristiwa tersebut. Pemboman mengerikan itu hanya menimbulkan sedikit kerusakan kerusakan pada alat perang Hitler.
Serangan tersebut justru lebih banyak menewaskan warga sipil Jerman dan perwira militernya, dibanding produksi amunisi. Produksi senjata Nazi, kembali beroperasi dalam hitungan minggu. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Bom Badai Api Inggris Menewaskan 42.000 Warga Jerman"
Post a Comment