Indolinear.com, Tangsel - Menjahit merupakan suatu pekerjaan yang banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Sebab dengan menjahit, bisa menghasilkan beragam jenis produk. Mulai dari pakaian, sepatu, topi, tas, dan produk lainnya.

Sebanyak 20 warga dari Kecamatan Serpong dan Serpong Utara mendapat Pelatihan Menjahit oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI), Serpong Utara, Tangsel selama 15 hari hingga Jumat 2 Maret 2018. Pelatihan ini digelar atas permintaan langsung dari warga melalui Musrenbang.

"Ini merupakan pelatihan menjahit tingkat pemula yang diusulkan oleh warga di Kecamatan melalui Musrenbang. Kami mendorong dan mengarahkan para peserta agar bisa menjadk tenaga kerja mandiri," ungkap Sekertaris Dinas Ketenagakerjaan Tangsel, Yanti Sari.

Selain itu juga peserta bisa magang atau bekerja di tempat-tempat usaha penjahit. Maupun dapat masuk di sektor-sektor jasa fashion dan tentunya akan meningkatkam perekonomian.

Peserta diberikan pelatihan menjahit pemula, mulai dari membuat pola, menggunakan mesin jahit, hingga menjadi satu pakaian utuh yang sudah siap pakai.

"Diharapkan setelah selesai pelatihan mereka mampu membuat pakaian yang diinginkan dan paham teknik-teknik menjahit," bebernya.

Kepala Dinsosnakertrans Tangsel, Purnama Wijaya menjelaskan, pelatihan ini diberikan untuk menciptakan wirausaha kepada warga Tangsel, sehingga menjadi mandiri dan mampu mengangkat ekonomi keluarga untuk mencapai kesejahteraan.

Kita ingin, setelah mereka mendapatkan pelatihan jahit, minimal mereka bisa membuat baju buat mereka sendiri, sehingga tidak perlu mengupahkan ke orang lain untuk menjahit baju, serta bisa membuka usaha dari keterampilannya ini, ungkapnya.

Disisi lain diharapkan mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat lainnya. Pasalnya program pelatihan ini diakuinya tidak bisa diberikan kepada seluruh masyarakat.

Sehingga dilakukan dengan mereka yang terpilih dan diyakini bisa menjadi pioner di wilayah mereka setelah pulang dari pelatihan. Setidaknya berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga mereka yang memiliki keterampilan menjahit ini akan bertambah, ucapnya. (sophie)