Indolinear.com, Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak warganya untuk menghindari dan menolak informasi-informasi yang hoax (tidak benar) menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dan memasuki tahun politik.
"Saya mengajak kepada semuanya mari kita bangun masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah. Berakhlakul karimah di sini artinya menolak hoax karena menolak hoax itu bagian dari akhlakul karimah," kata Wahidin Halim saat menghadiri Istighosah dan Deklarasi Anti-Hoax yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten bersama unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Alun-alun Barat Kota Serang, Minggu.
Wahidin Halim mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan kerukunan bersama pada tahun pemilu, di antaranya tidak mudah terpancing dengan berita yang belum jelas kebenarannya atau hoax.
Menurutnya, dengan meneliti terlebih dahulu benar tidaknya suatu berita, masyarakat tidak akan mudah terprovokasi, dan konflik di tahun pemilu dapat di minimalisir.
"Informasi yang kita dengar kita teliti dulu, benar apa enggak," kata dia.
Gubernur Banten juga mengimbau pengurus ormas keagamaan untuk bersikap netral pada pemilihan kepala daerah di Banten beberapa bulan ke depan. Hal tersebut sengaja kembali diingatkan agar kerukunan umat beragama di Banten tetap terjaga.
"Yang penting FSPP, pak ketua NU jangan ikut-ikutan. Sama gubernur saja di tengah-tengah. Kalau ulama ikut-ikutan ini saya khawatir. Sudah doakan saja semuanya supaya aman selamat," kata Wahidin seperti dikutip dari Bantennews.co.id, Minggu (25/3/2018).
Senada dengan Gubernur Banten, Ketua MUI Pusat Ma`ruf Amin dalam arahannya mengatakan, deklarasi oleh MUI Banten beserta tokoh lintas agama ini adalah bentuk dari kerukunan umat beragama sebab kerukunan harus diperkuat.
"Ada hoax, kabar bohong. Yang membawa kabar bohong dari kalangan munafikin. Di dalam berkompetisi, pertarungan sah. Tapi jangan menggunakan cara bohong, fitnah, adu domba, dibuat isu bohong," kata kata KH Maruf Amin.
Menurutnya, majelis ulama sudah membuat fatwa tersendiri mengenai hoax ini. Fatwa ini isinya adalah cara bagaimana bermuamalah atau kegiatan di media sosial. Ini menjadi landasan Kemenkominfo untuk mengembangkan aturan dan menutup situs-situs hoax.?
Deklarasi tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Banten AM Romli. Selain tentang perlawanan terhadap hoax, dalam deklarasi tersebut juga dinyatakan sikap tegas terhadap pelaku LGBT, penyalahgunaan narkoba, minuman keras serta penyebaran pornografi dan pornoaksi. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Gubernur Banten Ajak Masyarakat Tolak Informasi Hoax"
Post a Comment