Indolinear.com, Kab. Tangerang - Polresta Tangerang menyiagakan puluhan polisi wanita (polwan) cantik sebagai tim negosiator anti huru hara, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang Juni mendatang. Para polwan cantik itu juga telah dibekali teknik dan keterampilan untuk mengantisipasi amuk masa agar tidak terus memanas.
Di sela-sela kesibukannya, saat gelar Sistem Pengamanan Kota (SispamKota) Tangerang, Wakapolres Tangerang, AKBP Oki Waskito mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah Polwan sebagai tim negosiator untuk mengantisipasi sekaligus meredam amuk masa menjelang Pilkada hingga pene tapan pemenang ke depan.
Menurut Oky, meski anggota dari tim negosiator itu dibentuk dari para Polwan, namun para polisi cantik tersebut telah dilatih dan mendapatkan ilmu keterampilan dalam strategi pengamanan dengan cara menenangkan emosi dari amuk masa agar tidak terus meluas.
Ia berharap ke depan tidak perlu lagi ada kerusuhan usai pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tangerang oleh pihak-pihak yang merasa keberatan. Kata dia, pengamanan dangan diterjunkannya Powan negosiator diharapkan akan menghindari kerugian yang ditimbulkan antara pihak demonstran dengan polisi saat aksi unjuk rasa berlangsung.
"Jumlahnya ada satu pleton atau berjumlah 30 orang Polwan sengaja dibentuk sebagai tim negosiator penenang amuk masa jelang Pilkada Kabupaten Tangerang mendatang," kata Oky, dilansir dari Satelitnews.co.id (09/03/2018).
Sejumlah rangkaian kegiatan pengamanan jelang Pilkada Kabupaten Tangerang pada Juni mendatang juga digelar dalam SispamKota yang diselenggarakan oleh Polresta Tangerang bekerjasama dengan TNI, Satpol PP Kabupaten Tangerang, KPU, Dishub dan pihak terkait lainnya di depan GSG Kabupaten Tangerang. Simulasi pengamanan amuk masa dari pihak yang berkeberatan atas ketetapan KPU dengan ditetapkannya kepala daerah dan wakilnya sebagai pemimpin yang baru, juga digelar dalam aksi SispamKota tersebut.
Oky menilai, Polwan memiliki peran penting bagi Polri, terutama dalam meredam aksi demonstrasi yang kerap dilakukan oleh masyarakat. Menurutnya, Polwan lebih efektif dalam menangani sekaligus meredam aksi unjuk rasa. Selain sebagai negosiator, polwan juga memiliki tugas penting lain, yakni dalam penanganan kasus kejahatan asusila maupun kejahatan yang melibatkan anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Yogi Muhamanto mengatakan, akan terus membantu Polisi dalam mengamankan Pilkada mendatang. Menurutnya, TNI akan menurunkan dua pertiga dari jumlah polisi yang ada agar Pilkada Kabupaten Tangerang berjalan lancar.
"Akan selalu siap membantu. Sedikitnya dua pertiga personil TNI akan diturunkan pada Pilkada Kabupaten Tangerang mendatang," pungkasnya. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Jelang Pilkada Polresta Tangerang Menyiapkan Negosiator Cantik"
Post a Comment