Indolinear.com, Nunukan - Kabupaten Nunukan selalu melakukan terobosan untuk menunjukan eksistensinya, walau pun berada di perbatasan. Salah satu perhatian pemerintah sebagai wajah Indonesia yang berhadapan dengan negeri Jiran, Malaysia yaitu dalam hal kebersihan. Acara Car Freeday sebagai Puncak Peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) 2018, yang dipusatkan di Alun - Alun Kota Nunukan dihadiri ribuan peserta. Ini merupakan wujud komitmen bersama masyarakat agar Nunukan Bebas Sampah.

"Kegiatan hari ini merupakan puncak acara dari beragam rangkaian yang dilaksanakan, diantaranya Lomba Jurnalis Sampah, Sosialisasi Kebersihan hingga Gerakan Jumat Bersih," jelas Rustam selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan.

Sementara, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup, Tri Bangun Laksono  mengatakan, "Kita tidak menginginkan negeri ini menjadi negeri sampah. Masa depan anak cucu kita harus lebih baik. Mereka dapat menikmati meminun air dan makanan  yang sehat, serta udara yang sehat." Beliau sangat mengapresisasi kegiatan ini. "Sebagai harapan bersama, kita mengharapkan agar Nunukan bisa mendapatkan Adipura, agar pertama kali di Provinsi Kalimantan Utara," tambahnya.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya mengajak, "Mari kita serius untuk mendukung Indonesia Bebas Sampah. Intinya, kita harus sadar akan kebersihan. Melalui program ini saya akan mensukseskan 3 bulan Bebas Sampah dengan langkah nyata melalui Jumat Bersih dari kalangan ASN, Polri, TNI, masyarakat, dan Karang Taruna." Dalam surat edaran Bupati Nunukan terkait programTiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) untuk mendukung pencapaian Adipura Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara agar ditindaklanjuti dan menjaga kebersihan. "Jika lingkungan bersih dan sehat, maka manusianya akan berkualitas. Mari kita jaga terus kebersihan lingkungan kita," ajak Laura menutup sambutannya.

Acara Car Freeday ini ditutup dengan jalan sehat sekaligus memungut sampah di sepanjang jalan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan sadar akan sampah harus berada pada tempatnya. (Gie)