Indolinear.com, Kab. Tangerang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merencanakan menggabung beberapa sekolah penerbangan yang ada saat ini. Rencana itu merupakan langkah efisiensi sekaligus untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi calon pilot.
Hal itu disampaikan Menhub saat mengunjungi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Kabupaten Tangerang, dilansir dari Kabar6.com (01/03/2018).
Dalam kunjungannya, Menhub juga menyapa puluhan pilot pemula yang sebelumnya menganggur, dan kini mengikuti kursus kembali di STPI untuk disiapkan bekerja sebagai pilot maskapai komersial.
Satu tahun lalu, ada 1.000 orang (pilot pemula) yang tidak punya kesempatan kerja. Saya merasakan bagaimana (perasaan) orangtua yang membesarkan kalian, pasti cita-cita pilot itu sejak kalian kecil, kata Budi.
Budi menjelaskan, ke 1.000 pilot pemula yang menganggur tersebut merupakan lulusan dari sejumlah sekolah penerbangan di Indonesia.
Meski sudah lulus, para pilot pemula itu belum bisa bekerja di maskapai komersial yang ada, lantaran kompetensi yang dimiliki selama menimba ilmu di sekolah penerbangan belum memenuhi kualifikasi sebagai pilot yang sesungguhnya.
Dan, hal itu pula lah yang kemudian membuat Budi merencanakan menutup tiga dari total 20 sekolah penerbangan yang ada di tanah air.
Budi juga merencanakan untuk menggabung beberapa sekolah penerbangan yang ada saat ini, dalam rangka efisiensi dan peningkatan kualitas pendidikan calon pilot.
Dari total 1.000 pilot pemula yang belum bekerja, Budi menyebut kini 400 di antaranya sudah bekerja.
Sedangkan 600 pilot pemula yang lain masih diupayakan untuk ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya, baru kemudian ditawarkan ke maskapai-maskapai yang membutuhkan.
Dari 600 itu, dipilih secara selektif, lalu kami sekolahkan, tutur Budi.
Adapun ke-45 pilot yang ditemui Budi merupakan bagian dari 600 pilot pemula yang mendapat kesempatan kursus tambahan. Mereka menjalani kursus selama beberapa bulan di STPI tanpa dipungut biaya alias gratis.
Dari 45 pilot pemula itu, 20 orang sudah dipastikan bekerja. Mereka direkrut oleh Lion Air Group.
Alhamdulillah 20 sudah diterima, nanti yang lain kami minta kepada mereka (maskapai), ujar Budi. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Mengejar Kualitas Menhub Merencanakan Gabung Sekolah Penerbangan"
Post a Comment