Indolinear.com, Bogor – Sepanjang Tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Bogor menggeber program perbaikan rumah tidak layak huni (RTHL). Tahun ini, jumlah penerima dana bantuan RTLH mencapai 3.347 penerima.

Jumlah ini terdiri dari 3.018 untuk pengajuan di atas Rp5 juta dan sisanya sebanyak 329 untuk pengajuan di bawah Rp5 juta.

Kasubag Adiministrasi Kesejahteraan Rakyat Setdakot Bogor Bosse Anugrah Jusran menjelaskan, penerima bantuan hibah bansos RTLH 2018 terdiri dari pengajuan tahun 2017 yang sudah diverifikasi dan sisanya untuk pengajuan tahun 2016.

Adapun pengajuan tahun 2017 yang sudah diverifikasi sebanyak 1.030. Sedangkan untuk pengajuan tahun 2016 sebanyak 2317. "Sisa pengajuan tahun 2016 inilah yang akan diprioritaskan," kata pria yang akrab disapa Bosse tersebut.

Terkait masih adanya pengajuan yang tertunda Bosse mengatakan ke depannya untuk bantuan hibah bansos akan menggunakan sebuah aplikasi.

"Kalau saat ini kita masih menggunakan sistem yang ada, memang kasihan masyarakat harus menunggu lama," karena banyaknya pengajuan, " katanya dikutip dari Pojoksatu.id, Sabtu (17/3/2018).

Sebagai informasi, Pemkot Bogor telah menganggarkan Dana Hibah Bansos sebesar kurang lebih Rp138 miliar. Dari dana tersebut, sebesar Rp26 miliar diperuntukkan bagi bantuan RTLH.

Sebagai langkah transparansi, Pemkot akan melaunching aplikasi hibah bansos pada April mendatang. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui prosedur hibah bansos, jumlah anggaran hingga alokasi anggaran di masing-masing penerima. (Gie)