Indolinear.com, Bekasi - Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, KombesPol Indarto memberi instruksi kepada seluruh polisi di lingkugan Rukun Warga (RW) Kota Bekasi untuk membentuk group whatsapp.
Hal ini dilakukan agar dapat menyaring informasi secara cepat. Soalnya, perkembangan teknologi dan kecepatan masyarakat dalam mendapatkan sebuah informasi cukup signifikan.
Jadi polisi RW bisa memantau informasi melalui group whatsapp saja. Dan warga juga harus cekatan melaporkan suatu kejadian sehingga petugas bisa cepat menangani, kata Indarto dikutip Pojoksatu.id, Jumat (2/3/2018).
Indarto menjelaskan, saat ini sudah ada 600 polisi RW dari ribuan RW yang ada di Kota Bekasi. 70 persen anggotanya dari total 1550 personil telah terlibat dalam polisi RW pasca Pemerintah Kota Bekasi dan Kepolisian Resor Metro Bekasi menekan perjanjian dalam Momerendum of Understanding (MoU).
Menurutnya, pelibatan polisi ditingkat RW sekaligus membantu anggota Bhabinkamtibmas di tiap kelurahan. Sebab, tidak mungkin satu peguas polisi dapat mengayomi ratusan masyarakat di tiap kelurahan.
Meski ada group whatsapp, petugas harus tetap memonitoring aktifitas lingkugan selama 24 jam untuk sambang, deteksi pencegahan dini dan tangkal dini. Jangan biarkan permasalah sepele dibiarkan, karena itu akan menjadi besar nanti, kata dia.
Kehadiran polisi RW, lanjut Indarto, juga untuk menyaring informasi bohong atau hoax yang telah didapat oleh warga, Jadi jika ada informasi keliru polisi RW dapat meluruskan kepada warga setempat.
Namun, jika polisi RW tidak mengetahui, bisa dilempar di group tingkat atas yang mana didalamnya ada saya, jika saya tidak bisa menangkap informasi itu saya akan lempar ke group teratas lagi yang mana di dalamnya ada Kapolda Metro Jaya, saya akan minta arahan, tandansya. (Gie)
0 Response to "[Pos baru] Polisi di Lingkungan RW Kota Bekasi Bentuk Group Whatsapp"
Post a Comment