Indolinear.com, Jepang - Yuya Yamada dikenal sebagai seorang pemain hulahup andal di negaranya, Jepang. Pria ini mampu untuk melakukan berbagai trik dengan cincin yang digunakan untuk permainan ketangkasan tersebut. Dan prestasi terbarunya adalah mencetak rekor Guinness World Records dengan memainkan hulahup terbesar di dunia.

Yuya berhasil memainkan hulahup 5,14 meter dengan mulus. Walaupun harus berusaha keras, hulahup berbahan aluminium itu bisa diputarnya dengan sempurna.

Dilansir dari Merdeka.com (19/03/2018), Yuya Yamada lebih dikenal dengan nama Hoop Man Yu-Ya. Tak hanya menggunakan pinggang, dia juga mahir memainkan hulahup dengan kepala dan punggung. Bisa dibilang Yuya sanggung memainkan hulahup dengan semua anggota tubuhnya.

Main hulahup sambil berlari bukan masalah besar baginya. Begitu juga dengan memutar beberapa hulahup sekaligus.

Dalam upaya mencetak rekor Guinness, Yuya sengaja menggunakan pendekatan yang berbeda. Memainkan hulahup raksasa butuh keahlian ekstra, sebab tidak bisa langsung diputar dengan gerakan pinggang. Harus ada ketepatan waktu dan gerak agar hulahup tak sampai jatuh ke tanah.

Sebagai permulaan, Yuya harus memainkan cincin logam itu dengan kedua tangannya. Setelah itu dia harus berlari dan segera masuk ke dalam lingkaran hulahup yang masih berputar agar tak kehilangan momentum.

Sebelum rekor Guinness-nya yang terbaru ini, Yuya sudah pernah melakukan aksi yang sama. Kala itu dia mencetak rekor dengan memainkan hulahup berukuran 4,93 meter. Kemudian rekor itu dipecahkan oleh Ashrita Furman dengan hulahup 5,04 meter.

Di tahun 2018, Hoop Man Yu-Ya merebut kembali tahta miliknya. Dia berhasil memutar hulahup raksasa lebih dari tiga kali sesuai persyaratan dari tim Guinness World Records. Aksi tersebut dia lakukan di Yokohama pada perayaan spesial Guinness World Records Day.

"Saya merasakan beban lebih untuk mencetak rekor Guinness World records di Jepang pada hari yang istimewa ini," tuturnya dalam wawancara dengan Guinness. "Saya harus mencetak rekor yang baru dengan begitu banyaknya upaya pemecahan rekor yang berlangsung di seluruh dunia saat ini. Upaya ini sudah menyita pikiran saya selama beberapa bulan terakhir dan saya mengharapkan hasil yang bagus, jadi saya merasa puas sekaligus lega menjadi pemegang rekor terbaru." (Uli)