Indolinear.com, Jakarta - Rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan. Terlebih, setiap harinya, ada 16 petugas yang disiagakan untuk mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.

"Semenjak diterapkan rekayasa lalu lintas kawasan di lokasi relatif lebih lancar "

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Suku Dinas Perhubungan Kecamatan Jagakarsa, Eko Prabowo mengatakan, petugas terus menghalau angkutan umum yang mangkal di dekat Stasiun Lenteng Agung. Sehingga arus lalu lintas tidak tersendat.

"Semenjak diterapkan rekayasa lalu lintas kawasan di lokasi relatif lebih lancar," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam rekayasa lalu lintas ini, angkutan umum diarahkan agar menaik turunkan penumpang di jalur paling kiri. Angkutan yang masih melanggar langsung dikenakan sanksi tilang.

"Rata-rata setiap hari ada 10 kendaraan yang ditilang," katanya dikutip dari Beritajakarta.id, Kamis (15/3/2018).

Pantauan,arus lalu lintas di kawasan Lenteng Agung relatif lebih lancar.

Sejumlah petugas terlihat tengah mengatur lalu lintas di beberapa titik, khususnya pada setiap titik pertemuan kendaraan. Angkutan umum yang biasanya mangkal sudah tidak terlihat lagi. (Gie)