Indolinear.com, Jakarta - Pertarungan bisnis laptop saat ini memang begitu kompetitif. Namun jika dibandingkan dahulu, antara rentang waktu tahun 2009 dan 2010, sudah jelas berbeda. Saat itu, salah satu produsen laptop sampai mundur dari kompetisi tersebut. Produsen itu ialah Zyrex. Hal itu diakui oleh Founder & President Director Zyrex, Timothy Siddik.
"Kita vakum selama kurang lebih 6 tahun di bisnis laptop. Tetapi tidak untuk bisnis kami yang lain seperti PC dan server. Itu tetap berjalan hingga saat ini," katanya usai acara kerja sama Zyrex dengan JD.ID di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com (09/03/2018).
Mundurnya Zyrex dari kompetisi bisnis laptop kala itu, bukan tanpa sebab. Menurut Timothy, hal itu lantaran persaingannya tak sehat. Banyak pemain namun strategi yang dilakukan perang harga. Bukan bagaimana memberikan yang terbaik untuk konsumen.
"Pada saat itu kami melihat bahwa kompetisi bisnis di laptop itu tidak begitu sehat karena yang dikompetisikan hanya, harga, dan harga yang paling murah dan market share. Jadi kami melihat itu bukan suatu bisnis yang sehat, kami mencoba untuk menarik diri," jelasnya.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, Zyrex melirik bisnis laptop kembali. Tepatnya pada akhir tahun 2016. Pertimbangannya, persaingannya di bisnis tersebut mulai berubah.
"Lebih meilhat kepada, bahwa sebuah produk itu nilainya apa, layanan service nya apa. Dan akhirnya kami pun kembali," terang dia.
Dahulu, kala Zyrex bermain di kategori laptop, diakuinya kontribusi penjualan laptop mendominasi. Barangkali, kata Timothy, prosentasenya 60 persen kontribusi penjualan dari bisnis laptop. Tetapi saat bisnis tersebut di lepas dan ikut kembali, Zyrex menargetkan bisa mencapai 50 persen kontribusi penjualannya. Terlebih Zyrex berencana akan memproduksi lebih gencar smartphone berbasis 4G.
Untuk memikat konsumen, Zyrex meluncurkan laptop terbarunya, SKY 232 Xtreme. Produk anyarnya ini, memiliki keunggulan di antaranya body metal, bobot 1.3 Kg, full glass, prosesor menggunakan Intel Celeron N3350, serta tambahan slot SSD. Selain itu untuk RAM dibekali 3GB DDR3 dan baterai 5.000 mAh. Dengan spesifikasi itu, Zyrex membanderol harga Rp 3.299.000. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Zyrex Telah Kembali Masuk Ke Bisnis Laptop"
Post a Comment