Indolinear.com, Bern - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Ra'ad Al Hussein, Senin (5/2/2018) lalu telah memulai kunjungan resmi ke Indonesia, Papua Nugini dan Fiji, atas undangan pemerintah negara-negara setempat.
Dari 5-7 Februari, Komisaris Tinggi Zeid berada di Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan mengadakan diskusi dengan beberapa pejabat tinggi, lembaga-lembaga HAM nasional Indonesia dan perwakilan masyarakat sipil yang menangani masalah HAM, serta para pemimpin-pemimpin agama, dilansir dari Tabloidjubi.com (09/02/2018).
Pada tanggal 8 Februari, Zeid mengunjungi Port Moresby, di mana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Peter O'Neill, pejabat tingkat tinggi lainnya, Ketua dan Juru Bicara Parlemen dan Ketua Mahkamah Agung, serta masyarakat sipil untuk membahas masalah-masalah kunci bidang HAM di negara ini.
Dari tanggal 9 sampai 12 Februari, Zeid mengunjungi Fiji, dan akan bertemu Presiden Jioji Konousi Konrote, Perdana Menteri Voreqe Bainimarama, Jaksa Agung Aiyaz Sayed-Khaiyum, dan pejabat tingkat tinggi lainnya, serta Fiji Human Rights and Komisi Anti-Diskriminasi, Juru Bicara Parlemen, politisi dari blok oposisi, dan perwakilan masyarakat sipil, termasuk para pemimpin agama.
Pada tanggal 10 Februari pukul 19.00 waktu setempat, Komisaris Tinggi akan memberikan kuliah umum di Universitas Pasifik Selatan. Pidatonya akan disiarkan secara langsung di 12 kampus Universitas tersebut. Keesokan harinya, Zeid akan mengunjungi Teluk Natewa, di mana dia akan bertemu masyarakat dari kampung pertama yang telah terlantar dari rumah mereka akibat perubahan iklim. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Komisaris Tinggi Ham PBB Mengujungi Papua Nugini Dan Fiji"
Post a Comment