Indolinear.com, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Kota Bekasi untuk menjauhi narkoba. Hal ini ia utarakan ketika membuka kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).

"Jangan Tawuran, Jauhi Narkoba, 'Say No To Drugs', belajar dengan sebaik-baiknya agar menjadi regenerasi kepemimpinan yang akan datang," kata Rahmat dalam pidatonya .

Pada kesempatan ini, Rahmat didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayahtulah, Kepala Bagian Tata Usaha Heri Suparjan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Junarsih, Kepala Bidang Aset BPKAD Ferdinan, Camat Bekasi Utara Lukmanul Hakim, Lurah Harapan Jaya Hamdani, Kasubag Protokol Ahmad Arif beserta jajaran guru SMKN 11 Kota Bekasi.

Kunjungan ini, dilakukan sekaligus melihat progres pembangunan dan perkembangan SMKN 11 Kota Bekasi dimana sebelumnya adalah Gedung SMP Seroja ini diklaim milik Pemerintah Kota Bekasi, melalui proses akuisisi.

Rahmat menejelaskan, setiap pelatihan, setiap belajar dan setiap peristiwa dari suatu proses kehidupan harus menjadi pelajaran. Para siswa merupakan calon pemimpin dari suatu proses gernerasi yang akan datang. Terlebih, kata dia,

Indonesia adalah beragam dan multi etnik

"Jadi wawasan kebangsaan yang perlu dibangun dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah kita harus bersama-sama membangun kedamaian" ujarnya.

"Bangun kedamaian merajut kebersamaan dalam kota yang heterogen dan multi etnik ini jangan pertentangkan lagi ada suku jawa, suku sunda, orang Bekasi. Karena semua punya kedudukan yang sama di kota ini dan punya kewajiban yang sama untuk membangun kota ini," sambungnya.

Ia mengatakan, jika semua menjaga persatuan dan kesatuan, bukan menjadi hal yang tidak mungkin membatu menyematkan visi-misi Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan.

Pada kesempatan lain, ia menyampaikan bahwa rencanaya tahun 2019. Pemerintah Kota Bekasi akan mengratiskan SPP SMAN dan SMKN se-Kota Bekasi. Rencana ini akan diusulkan olehnya kepada Gubernur Jawa Barat.

"Niatnya agar wajib belajar 12 tahun di Kota Bekasi tercapai, orang tua wali murid tidak dibebankan lagi kepada persoalan SPP, biarkan saja negara yang tanggung, biarkan saja pemimpin kota ini yang memikirkan. Anak-anak sekolah itu tidak perlu lagi membayar SPP," tandasnya.

Pada kesempatan ini, para murid pun menyambut baik pidato yang dilantunkan orang nomor satu di Kota Bekasi. Malahan, mereka memberikan kejutan kepada Rahmat berupa ucapan ulang tahun yang diiringi lagu. Mereka juga memberikan kue ulang tahun kepada Rahmat.

"Harapan saya semoga bapak kembali jadi Wali Kota Bekasi. Karena selama memimpin sudah banyak perkembangan dan maju pesat. hususnya dibidang kesehatan dan pendidikan," kata Salah satu siswi SMKN 11 Kota Bekasi, Salsabilah kepada Rahmat Effendi sebelum meniupkan lilin angka 54.

Momen berharga itupun disambut dengan gembira oleh Rahmat. Ia mengucapan rasa syukur an terimakasih kepada para murid.

"Sebenarnya ulang tahun saya besok, tanggal 3 Febuari, tetapi saya sangat terharu dengan kejutan ini. Dan ini sangat spesial. Semoga siswa SMKN 11 menjadi calon pemimpin masa depan," katanya.

Kepala Sekolah SMKN 11 Kota Bekasi, Elvi Desilia Fajarina mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Rahmat Effendi yang telah menyempatkan hadir untuk membuka kegiatan LDKS.

"Alhamdulillah, langsung dibuka oleh pak Wali Kota. Saya sangat mengucapkan terimakasih karena perhatian pak Wali Kota terhadap dunia pendidikan di Kota Bekasi," pungkasnya. (Gie)