Indolinear.com, Bogor - Calon petahana Bima Arya melakukan blusukan di kawasan Empang, Bogor Selatan.

Seperti biasanya, setiap aspirasi warga dan sejumlah permasalahan di masyarakat diserap dan dicatat pasangan Bima Arya-Dedie A Rachim (Badra).

Salah satunya yang menjadi perhatian Suami Yane Ardian itu, adalah masalah kesehatan warga.  Bima pun berencana membuat program kesehatan yang memungkinkan para dokter langsung datang ke rumah-rumah warga.

Program tersebut disebut Bima sebagai program dokter keluarga. Dalam program itu, para dokter akan turun langsung ke rumah warga yang sedang sakit.

Program itu, kata Bima, untuk menjangkau warga yang memiliki keterbatasan datang ke rumah sakit atau ke puskesmas. Selain itu, program tersebut diharapkan bisa mengurangi anggaran yang dikeluarkan oleh warga.

"Sebetulnya semuanya sudah dijamin oleh BPJS. Nanti kita akan programkan dokter keluarga. Mereka akan jemput bola masuk ke rumah secara rutin. Kita real-kan satu hari visit berapa keluarga," bebernya.

Sebelum bergerilya, paslon nomor urut 3 dan Bala Badra lebih dulu berkumpul di Alun-Alun Empang. Kemudian menyusuri permukiman warga di RW 2, RW 3 dan RW 12. Sepanjang perjalanan, Bima-Dedie menyapa dan disapa warga yang melintas.

Selain mendatangi permukiman, Bima-Dedie juga sempat melintasi Pasar Ledeng. Bima berpesan agar warga tetap menjaga kebersihan pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern.

Perjalanan dilanjutkan ke RW 13. Keduanya menyempatkan datang ke Imah Bala Badra yang merupakan rumah relawan di tingkat RW.  Dikawasan tersebut, Bima  juga menengok hasil renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk memastikan kualitas material pembangunan. Warga yang sedang sakit pun menjadi sasaran Badra untuk didatangi.

Rombongan mengakhiri gerilya di RW 14 dengan melihat Lapangan Ampera yang menjadi satu-satunya fasilitas ruang terbuka bagi warga RW 14 dan RW 4. Usai gerilya, Bima mengatakan, aspirasi RTLH sering didengar oleh dirinya setiap kunjungan ke wilayah. RTLH sendiri bagian dari salah satu program prioritas sebelummya dan menjadi program jika dirinya terpilih menjadi wali kota dua periode.

"Saya lihat memang harus ada yang diprioritaskan ya untuk RTLH ini. Sejauh ini sudah 2.805 RTLH yang sudah menjadi layak huni. Kami ke depan akan menambah kuota perbaikan RTLH sebanyak 20 ribu hingga 2023. Per tahun rata-rata sekitar 5.000 yang akan diperbaiki," ujarnya.

Selain RTLH, Bima-Dedie melihat infrastruktur jalan lingkungan dan drainase yang harus diseragamkan kualitasnya sehingga warga nyaman. "Kami ingin seragamkan kualitas jalan lingkungan nanti kita akan tingkatkan. Akan ada standarisasi jalan dan drainase. Jadi semua nyaman," ucapnya dikutip dari Pojoksatu.id, Sabtu (3/3/2018).

Ada lagi aspirasi terkait ruang terbuka publik dan fasilitas olahraga di setiap keluarahan. Nantinya akan ditingkatkan. "Paling tidak ada satu taman terbuka yang nyaman di setiap kelurahan," pungkasnya. (Gie)