Indolinear.com, Kab. Tangerang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggeber program padat karya di seluruh sektor, yaitu perhubungan udara, laut, darat hingga kereta api.

Tak tanggung-tanggung, Kemenhub bakal mengalokasikan anggaran hingga Rp1,27 triliun untuk program padat karya tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, berharap program padat karya tersebut bisa menyerap hingga sebanyak 70.000 tenaga kerja.

"Program padat karya adalah keinginan kita, karena banyak sekali saudara-saudara kita tidak mendapatkan kesempatan bekerja," kata Menhub Budi saat berkunjung ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di Curug, Kabupaten Tangerang, dilansir dari Kabar6.com (02/03/2018).

Dia menyebut, bila program padat karya yang digagas itu merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo sebagai pengganti program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"BLT secara cuma-cuma itu menurut Bapak Presiden tidak mendidik, artinya dengan memberikan pekerjaan, mereka juga mendapatkan penghasilan," katanya.

Budi menjelaskan program tersebut berlangsung selama enam bulan dengan upah per orang Rp120.000 per hari.

Program padat karya itu nantinya akan mempekerjakan masyarakat di sekitar fasilitas transportasi, seperti bandara, stasiun, terminal dan pelabuan untuk melakukan pekerjaan umum seperti membersihkan saluran air, merapikan taman dan lainnya.

Budi berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bersungguh-sungguh bekerja dengan fasilitas yang cukup karena banyak sekali orang yang tidak memiliki kesempatan bekerja dan menerima gaji setiap bulan.

Salah satu sektor yang mendapatkan alokasi padat karya, yaitu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. (Uli)