Indolinear.com, Warsawa – Setiap orang yang pertama kali melihat akun Instagram Adam Curlykale, awalnya bakal mengira dia senang menggunakan filter negatif. Namun, ini bukanlah efek Instagram. Pria asal Polandia itu benar-benar merajah seluruh tubuhnya dengan warna abu-abu. Kemudian, dia menato jenggot dan alisnya dengan warna putih.

Hasilnya, seperti diberitakan oleh Oddity Central, Curlykale terlihat seperti versi nyata dari filter negatif di Instagram. Curlykale bercerita, tato tersebut awalnya bukanlah bentuk rasa cintanya kepada seni rajah tubuh. Melainkan membantunya melewati periode sulit. Curlykale didiagnosa menderita kanker usus.

Meski dia berhasil mengatasi penyakitnya, pengobatan yang dijalani berimbas besar terhadap tubuhnya. Berbagai terapi, seperti kemoterapi hingga sel punca (stem cell), yang dijalani selama berbulan-bulan membuat kulitnya kehilangan pigmen. Warga di sekitar lingkungannya tidak mengakui kehadiran Curlykale. Kondisi itu membuatnya tidak mau makan, bahkan mencoba bunuh diri. Untungnya, tato berhasil membuatnya kembali bangkit. Dia memutuskan untuk menato 99 persen tubuhnya dengan warna abu-abu.

"Sejak awal, warna kesukaan saya abu-abu. Itulah yang membuat kulit saya seperti graphite," tutur Curlykale dikutip dari The Sun. Melalui tato, pria yang kini berisia 32 tahun itu kembali menemukan dirinya, dan berhenti memikirkan segala pandangan negatif tentangnya. Pria yang memperoleh tato pertama di usia 20 tahun itu mengatur seperti apa bentuk tato yang diinginkannya. "Saya mempunyai pandangan yang jelas akan tubuh saya, dan saya melakukannya selangkah demi selangkah," beber Curlykale.

Dia mengakui, tidak semua orang menyukai "karyanya". Namun, Curlykale mengaku bahagia dengan apa yang telah diperbuatnya. "Jika saya meninggal, saya akan meninggal tanpa penyesalan, dan sebagai orang yang berdamai dengan tubuh saya sendiri," tukas Curlykale seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/3/2018). (Gie)