Indolinear.com, Tangsel - A(22) dan JY (22) pelaku pencurian kendaraan bermotor di Pamulang, Tangerang Selatan, dihadapan Polisi mengaku baru sekali menjalankan aksi pencurian sepeda motor.

Dia kepincut mencari uang dengan cara gampang, setelah diiming-imingi uang sebesar Rp100 ribu untuk setiap hasil dari kejahatan yang mereka lakukan.

"Baru ini, saya pinjami motor terus diajak," terang A (22) warga Desa Bojong, kecamatan Kemang, Bogor yang berperan sebagai joki.

Dalam keterangannya, A saat ini sedang tidak bekerja selepas berhenti sebagai karyawan swasta baru-baru ini.

"Saya ditawari Rp100 ribu kalau berhasil," singkatnya, sambil menahan sakit akibat diterjang peluru Polisi yang mengenai kaki kanannya.

Sementara pelaku JY (22), yang baru seminggu datang ke wilayah Tangerang itu, mengakui hal serupa. Dia mengaku baru seminggu berada bersama komplotan asal Lampung itu.

"Saya diajak teman dari kampung, ditawarin kerjaan," ucapnya.

Meski baru sekali itu, dia beraksi sangat lihai dalam mencuri sepeda motor sang korban menggunakan kunci leter T yang dibekali kawannya.

"Baru seminggu ada di sini, saya diajari dulu, ditugaskan suruh mencuri dengan kunci leter T," ucap warga Lampung Timur ini.

JY mengaku terpaksa mencuri, karena sudah terlanjur bersama rekan-rekannya. Saat di Lampung dia mengaku bekerja membantu orang tua bertani.

"Di Lampung bantu orang tua jadi petani, saya juga menyesal," katanya.

Sebelumnya diberitakan dua pelaku pencurian sepeda motor jaringan Lampung Timur dibekuk, A dan JY berhasil ditangkap sementara dua rekanya H dan G berhasil kabur dari sergapan Polisi.

Pelaku ini juga dibekali senjata tajam jenis pisau dan senjata api dalam melancarkan aski kejahatannya. (sophie)