Indolinear.com, Jakarta - Membersihkan telinga memang merupakan sebuah kegiatan yang menimbulkan kenikmatan tiada tara hingga bikin mata merem melek. Karena rasa nyaman yang ditimbulkannya ini, banyak orang yang sangat sering membersihkan telinganya beberapa hari sekali.

Dilansir dari Merdeka.com (20/01/2019), kotoran telinga ini hadir untuk mencegah masuknya debu, bakteri, dan obyek kecil yang masuk dan membahayakan bagian tubuh. Kehadirannya juga untuk melindungi bagian tubuh yang rentan di kanal pendengaran dari iritasi ketika air menyusup ke dalamnya. Walau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kotoran, namun minyak di telinga ini tidak seharusnya dibersihkan kecuali sangat mengganggu.

Membersihkan telinga menggunakan cotton bud atau alat bantu lain merupakan hal yang tidak dianjurkan. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan luka masalah pada telinga.

"Kamu dapat melukai lubang telinga serta gendang telingamu," jelas Dr. Disilva.

Disebut bahwa telinga mungkin dilumuri oleh kotoran pada berbagai bagiannya. Hal ini dapat berujung pada berbagai masalah seperti sakit telinga dan kesulitan mendengarkan.

"Cara paling aman untuk membersihkan kotoran dari lubang telinga di rumah adalah dengan menggunakan obat tetes telinga," jelas Dr. Tweel.

Cara ini ini dilakukan dengan menetesi telinga menggunakan obat pembersih telinga dan membiarkannya selama sehari atau dua hari. Kemudian untuk membersihkannya, semprotkan air panas ke dalam telinga, miringkan kepala pada posisi air tersebut kemudian keluarkan air dengan cara memiringkan kepala ke arah sebaliknya.

Namun jika dengan cara tersebut telingamu tak bisa sembuh, maka kamu perlu menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pembersihan telinga dengan alat yang tepat dan tak membahayakan. (Uli)