Indolinear.com, Jakarta - Aparat kelurahan beserta masyarakat dan kader jumantik di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Lurah Pekojan, Tri Prasetio Utomo mengatakan, kegiatan dilakukan rutin tiga kali dalam sepekan untuk mengantisipasi penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Selama Januari 2019, lima kasus DBD terjadi di Pekojan, satu di antaranya menimpa balita usia 2 tahun yang saat ini sudah sembuh," ujarnya, Kamis (31/1/2019).

Ia mengungkapkan, petugas gabungan yang terlibat dalam gerakan PSN menyusuri satu per satu rumah warga untuk memeriksa jentik nyamuk serta mensosialisasikan upaya pencegahan penyebaran nyamuk.

"Kami juga mensosialisasikan kepada warga untuk menjadi juru pemantau jentik mandiri, sehingga mereka dapat  menerapkan pola hidup sehat guna menangkal penyakit demam berdarah," katanya dilansir dari beritajakarta.id.

Jika petugas menemukan keberadaan jentik nyamuk di rumah atau tempat usaha milik warga, lanjut Tri, petugas akan memasang stiker merah dan menyebarkan abatisasi.

"Pasca pemasangan stiker, petugas akan melakukan monitoring untuk memastikan tidak ada lagi jentik nyamuk berkembang biak di rumah warga," tandasnya.(pit)