Indolinear.com, Jakarta - Mungkin beberapa perempuan akan merasa takut untuk memulai seks pertamanya setelah melahirkan. Hal terjadi bisa jadi karena trauma yang dialami pada saat melahirkan, sehingga beranggapan seks akan menjadi sangat menyakitkan.

Akibatnya, seks setelah melahirkan akan berjalan dengan canggung dan tidak memuaskan. Hal ini terjadi karena tubuh wanita sedang mengalami penyesuaian setelah sebelumnya menjalani proses melahirkan anak dan menjadi seorang ibu.

Padahal, melansir dari Okezone.com (31/01/2019), seorang ibu akan sangat siap untuk melakukan hubungan seks yang pertama kalinya setelah melahirkan karena telah selesai melakukan proses yang sangat melelahkan.

Hal yang perlu disiapkan oleh sang ibu adalah diri sendiri. Kapan pun Anda, sebagai ibu, atau pasangan Anda merasa siap secara fisik dan mental, itulah saat yang tepat untuk melakukan hubungan seks. Tentunya, hal ini akan berbeda pada setiap orang.

Jika Anda benar-benar takut melakukan seks dan tidak tahu kapan untuk memulailah, cobalah untuk melakukan foreplay terlebih dahulu. Hal tersebut akan membantu Anda memahami perasaan sendiri, apakah senang atau tidak.

Jika Anda belum siap juga, tidak perlu merasa aneh karena hal tersebut adalah hal yang wajar. Bahkan, masih wajar jika Anda merasa benar-benar takut dan depresi. Hal tersebut memang sering terjadi pada seorang ibu.

Akan tetapi, tentunya hal tersebut bukanlah hal yang dapat diteruskan sampai jangka yang panjang. Cobalah menerima perbedaan yang terjadi dalam tubuh Anda. Anda pun harus percaya diri dengan kulit Anda yang sekarang. Semua itu bukanlah masalah besar.

Tidak ada salahnya juga jika Anda mengunjungi dokter atau terapis yang ahli dalam bidangnya. Ahli mengatakan, biasanya wanita akan siap melakukan hubungan seks setelah 4-6 minggu menjalani proses melahirkan.

Lalu, jika Anda mendapatkan luka robek pada vagina, tentunya Anda harus mengonsultasikannya kepada dokter. Jangan sampai hubungan seks yang Anda lakukan menunda penyembuhan luka pada vagina. (Uli)