Indolinear.com, Jakarta - Meski mobil baru terus bermunculan, sebagian masyarakat tetap memilih membeli mobil bekas karena beberapa faktor. Salah satu pertimbangan konsumen tentu datang dari sisi harga.

Melihat peluang tersebut, Mercedes-Benz Indonesia ternyata memfasilitasi konsumen secara resmi melalui tiga dealernya di Jakarta. "Saat ini ada  tiga dealer yang memiliki dan mengeluarkan mobil bekas bersertifikat. Sementara masih di Jakarta, yakni Mampang, Gandaria dan Kuningan. Ke depan kami akan memperluas keluar jakarta," kata Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Meski berstatus mobil bekas, dealer resmi Mercedes-Benz menjamin mobil yang dijual merupakan kualitas terbaik. Bahkan telah tersertifikat. Terdapat 132 poin pengecekan, dealer akan melakukan pengecekan sejarah mobil, track record selama perawatan di dealer resmi, dan jaminan penggunaan onderdil masih original. "Kami juga memberikan jaminan servis selama satu tahun," ujarnya, dilansir dari Liputan6.com (30/01/2019).

Untuk menjamin kualitas kendaraan yang dijual, Dldealer hanya menerima mobil bekas dengan usia 5 tahun ke belakang. Hal ini untuk mempermudah pengecekan dan jaminan suku cadang. "Tapi tidak selalu juga ada juga yang ingin trade in, tapi pas lihat model yang baru kurang cocok," kata pria yang akrab disapa Kari tersebut.

Saat disinggung model terlaris, GLE dan C-Class masih menjadi yang utama. Hal ini sejalan dengan model yang paling laris di pasar. "Nanti kita lihat potensi seperti Bandung, kalau tidak ya di Surabaya. Rencananya tahun ini. Kami tidak mau membatasi konsumen, bisa lewat dealer mana saja," tuturnya. (Uli)