Indolinear.com, Tangsel - Banyaknya proses pembangunan di Kota Tangsel tak luput dari permintaan masyarakat melalui hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Lurah Pakulonan Muhadih Hadi mengungkapkan bahwa Kelurahan Pakulonan sudah merasakan apa yang dibangun Pemkot Tangsel selama ini, baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun lainnya.

"Kedepan pada 2019 ini akan dibangun Rumah Sakit Umum di wilayah Pakulonan. Selain itu, terkait infrastruktur  kemungkinan yang lebih banyak akan ada di RW 01 baik itu jalan atau lainnya. Sebab RW lain sudah hampir sempurna, tinggal perbaikan saja," ungkapnya.

Lanjutnya, ia menekankan terkait masalah kebersihan. Muhadih berharap ketua RT dalam Musrenbang ini bisa mengajukan tempat sampah untuk diwilayahnya.

"Jangan hanya ada slogan saja buang sampah pada tempatnya. Tapi sementara tempatnya tidak ada. Untuk itu saya berharap semua RT untuk bisa mengajukan. Karena saya liat ada satu RT yang sudah punya tong sampah dari program kota ku lingkungannya menjadi bersih, saya ingin RT lain dapat seperti itu lingkungannya. Mungkin inilah yang menjadi prioritas agar lingkungan tetap terjaga," bebernya.

Sementara, Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah mengatakan, semoga dapat terjadi peningkatan pada Musrenbang tahun ini.

"Kami harapkan warga bisa merumuskan dengan baik dan memprioritaskan sesuai yang dibutuhkan oleh warga," jelasnya.

Apalagi sudah dilaksanakan pra musrenbang, berarti nanti inti dari pra musrenbang bagaimana memprioritaskan usulan tingkat Kelurahan.

"Prioritas tersebut kita lihat, jika belum terakomodir dan jika tidak bisa terealisasi di 2019 maka menjadi prioritas di 2020," paparnya.

Pemberdayaan dan pendidikan masing-masing bidang harus bisa meyakinkan para peserta, agar apa yang dapat diusulkan menjadi prioritas. Kita juga harus melihat, usulan dimaksud jangan sampai bertabrakan.

Sementara, anggota DPRD Tangsel Muhammad Toha mengatakan bahwa setiap tahun DPRD memantau jalannya proses pembangunan juga proses Musrenbang.

"Kami berfungsi sebagai legislasi dari tim dan pengawasan. Fungsi saya bukan pengawasan teknis, tapi bagaimana anggaran tersebut sudah di sahkan. Bagaimana proses anggaran yang sudah ditetapkan bisa terealisasi dengan baik," jelasnya.(Adv)