Indolinear.com, Kota Tangerang - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga mewabah di Kota Tangerang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi, tercatat sebanyak 21 orang terjangkit penyakit DBD yang gencar terjadi setiap musim pancaroba.
"Terdata yang positif penderita DBD untuk Januari 2019 ada 21 orang," kata Liza saat dijumpai di kantornya, dilansir dari Jakarta.tribunnews.com (25/01/2019).
Ia meneruskan, dalam kasus ini terdapat tiga macam kategori penderita DBD di Kota Tangerang.
Pertama, penderita yang disebut tersangka atau masih tahap bergejala dimana baru mendapatkan gejala awal saja.
Kemudian, kata Liza adalah orang yang hanya demam dengue dan terakhir pengisap demam DBD akut atau tingkat akhir.
Menurutnya, seseorang yang terjangkit DBD disebabkan karena mengalami pembocoran pembuluh darah akibat virus yang berasal gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti.
"Makanya kita harus bedakan ketiganya. Untuk tersangka jumlahnya tidak dilaporkan. Kalau demam dengue penderitanya 57 orang. Sedangkan DBD itu tadi 21. Ini data per Januari 2019," beber Liza.
Ia melanjutkan, para penderita tersebut menyebar berdasarkan data yang menjalani perawatan di seluruh rumah sakit dan klinik di Kota Tangerang.
Menurut dia penderita paling banyak berasal dari Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Angka peningkatan penderita pun terjadi sejak pekan pertama di bulan Januari ini.
"Nyamuknya yang menebar virus ini sangat berbahaya. Karena nyamuknya itu bisa berulang-ulang, gigit ke sana, gigit ke sini. Jadi yang menular adalah nyamuknya," katanya.
Liza pun menegaskan penyakit DBD tak pandang bulu alias dapat menyerang siapa pun dari usia uzur hingga yang baru lahir. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Januari 2019, Dinas Kesehatan Catat 21 Orang Terjangkit Demam Berdarah"
Post a Comment