Indolinear.com, Tangsel - Guna menghindari adanya penerima beras keluarga miskin (Raskin) yang tidak semestinya, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tangsel membuat stiker khusus. Stiker tersebut akan ditempelkan ditiap rumah penerima raskin.

"Dengan begitu, memperjelas raskin diperuntukan bagi warga masyarakat yang kurang mampu," kata Kepala Dinsosnakertrans Tangsel Purnama Wijaya, dalam rapat Koordinasi Pelaksana program raskin 2016 di Serpong, Jumat (4/3/2016).

Dijelaskan, pemasangan stiker ini dalam rangka sosialisasi raskin agar dijalankan sebagaimana mestinya. "Artinya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dipahami betul raskin itu harus djalankan sesuai dengan aturan," jelasnya.

Stiker tersebut dilakukan agar nantinya penyaluran raskin tepat sasaran dan tidak ada warga menengah ke bawah tidak mendapatkan beras bersubsidi tersebut.

Dia mengatakan ada sekitar 16.677 rumah tangga sasaran (RTS) yang masing-masing nantinya akan menerima 15 kilogram raskin. Namun, terkadang ada orang yang kehidupannya menengah ke atas tetap meminta dan menerima raskin.

"Jadi nantinya stiker yang kita berikan kepada penerima raskin. Prosesnya kita memasang stiker tersebut di depan rumah penerima raskin, sehingga yang mampu dan menerima raskin menjadi malu," ungkapnya.

Kasie Penanganan korban bencana dan keluarga miskin pada Dinsosnakertrans Salbini mengatakan, selama ini, Tangsel memang selalu berusaha untuk menyalurkan raskin agar tepat sasaran, namun masih saja ada orang yang memang mampu nekat untuk meminta raskin.

"Stiker ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, raskin itu harus benar-benar dijalankan sesuai aturan. Mungkin juga masyarakat yang kurang begitu paham dengan program raskin," ujarnya.

Namun Salbini belum mengetahui, kapan stiker itu akan ditempelkan. "Kita masih lakukan koordinasi dengan kelurahan dan Kecamatan untuk penempelan stiker tersebut," pungkasnya. (sophie)