Indolinear.com, Tangsel — Dua hari sudah pelaksanaan operasi simpatik Polres Tangsel berjalan, terdapat ratusan pengendara yang terjaring razia. Umumnya, para pengendara yang terjaring razia didominasi kesalahan tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM) dan tidak menggunakan helm.

Hal ini terlihat seperti pada pelaksanaan operasi simpatik di depan SPBU Cimanggis Ciputat, Rabu (2/3/2016). Dalam razia tersebut, sejumlah pengendara sempat kaget karena tidak menyangka akan adanya razia.

Kanit Lakalantas Polres Tangsel Ipda Hari mengatakan, kegiatan operasi tersebut akan dilakukan menyasar pengendara yang tidak taat terhadap aturan lalu lintas. Menurut dia, dalam dua hari operasi di Kota Tangsel, terdapat ratusan kendaraan ditilang karena tidak memiliki SIM, dan paling banyak yang tidak menggunakan helm.

"Hampir 70 persen pelanggaran terjadi karena tidak bisa tunjukan SIM dan tidak pakai helm. Juga ada puluhan kendaraan yang kami amankan karena tidak dilengkapi surat-surat," kata Ipda Hari di lokasi operasi simpatik.

Dikatakan Ipda Hari, mereka yang tidak menggunakan helm dikarenakan faktor kebiasaan, seperti di Ciputat yang terdapat pasar mereka yang keluar masuk pasar tidak menggunakan helm. Padahal itu untuk keselamatan mereka dalam berkendara. Selain itu juga disebabkan Kota Tangsel belum memiliki Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) menjadi faktor banyaknya pelanggaran.

"Pertama kami sasar secara kasat mata kepada mereka yang tidak lengkap seperti helm, lampu, selanjutnya kami periksa surat-suratnya. Seharusnya dibiasakan, minimal menggunakan helm. Kesadaran berlalu lintasnya masih rendah," ungkapnya.

Sebelumnya Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan mulai tanggal 1-21 Maret 2016, pihaknya tengah gencar melakukan operasi simpatik yang digelar di berbagai wilayah di Tangsel.

Operasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat atas aturan yang harus dilaksanakan dalam berkendara dan berlalu lintas.

"Operasi ini merupakan operasi simpatik yang sifatnya mengingatkan kepada masyarakat. Namun apabila kesalahan yang sama diulangi maka kami akan menindak dengan tegas. Jadi setiap hari akan selalu ada operasi," ungkapnya. (sophie)