Indolinear.com - Seorang dokter gigi bernama Dan Nykaza yang akan berangkat dari Salt Lake City menuju Chicago, Amerika Serikat, mendapat perlakuan ganjil dari maskapai penerbangan American Airlines.

Setelah duduk selama sekitar 20 hingga 30 menit di kursinya, Nykaza didekati oleh pramugari yang kemudian mengatakan, "Anda harus turun. Anda harus keluar dari pesawat."

Menurut Nykaza dia bukan satu-satunya orang yang disuruh turun dari pesawat yang belum berangkat itu. Sejumlah penumpang lain bertubuh lebih kecil ketimbang Nykaza juga disuruh turun.

Pramugari kemudian menawarkan voucher senilai USD 200 kepada penumpang yang diharuskan turun tapi tak seorang pun bersedia.

"Saya sangat terkejut. Saya tidak bisa tidur malam itu. Saya mati rasa selama satu dua hari setelah itu," kata dia.

Akibat kejadian itu Nykaza tidak bisa berakhir pekan dengan anak perempuan dan sepupunya.

Nykaza dan sejumlah penumpang lain yang disuruh turun itu rupanya punya bobot tubuh yang melebihi rata-rata pria dewasa.

Menurut Nykaza, penumpang yang disuruh turun itu total berat badannya sekitar 136 kilogram. Dengan rata-rata berat badan pria dewasa Amerika 88 kilogram, Nykaza dan penumpang lain itu tampaknya memang bukan orang yang paling gemuk di pesawat.

Dia mengaku diberi tawaran voucher sebesar USD 500 tapi masih belum ada permintaan maaf dari American Airlines. (uli)

 

Sumber: Merdeka.com