Indolinear.com, Tangsel — Melihat banyaknya penderita Kanker Payudara, Dinas Kesehatan Kota Tangsel bakal menyediakan mobil USG Mamografi untuk pemeriksaan penyakit kanker payudara. Nantinya, mobil tersebut akan disediakan di sejumlah puskesmas yang ada di Tangsel, dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Khairati mengatakan, penyediaan mobil pendeteksi dini pencegahan kanker payudara itu hasil kerjasama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Kerjasama itu sebagai bagian dari upaya Pemkot Tangsel untuk memberikan pemahaman dan deteksi dini atas penyakit yang merupakan kategori berbahaya nomor dua setelah kanker serviks untuk kaum wanita.
"Ya kami terima kerjasama ini. Mereka sediakan mobilnya, kami fasilitasi tempat dan ijinnya. Karena rumah sakit milik Pemkot Tangsel belum memiliki alat tersebut," kata dr Khairati.
Sambil menunggu jadwal operasional mobil USG Mamografi tersebut, pihaknya akan memberitahukan kepada Puskesmas untuk mendata masyarakat yang ingin memeriksa baik yang sudah terdeteksi awal untuk diketahui secara pasti tentang penyakit tersebut.
"Kami mengharapkan dapat mengcover seluruh Puskesmas yang berjumlah 25, namun dikembalikan kepada kesiapan mereka. Bisa saja setengahnya atau mewakili kecamatan yaitu ada tujuh titik," ungkapnya.
Pada dasarnya, sosialisasi tentang pemahaman penyakit secara rutin dilaksanakan. Pihaknya melalui promosi kesehatan untuk semua jenis penyakit baik yang menular maupun tidak, yakni berada di bidang promosi kesehatan. "Kami juga terus adakan sosialisasi ke masyarakat, setiap tahun ada dalam rangka pencegahan," terangnya.
Sebelumnya Kordinator Komunitas Love Pink wilayah Tangerang Raya Sussana Dwi Parastuti mengatakan, saat ini penyakit kanker payudara mengalami peningkatan tren usia yang sebelumnya berada di usia 40-50 tahun, namun kini telah menyerang perempuan muda. Untuk itu Komunitas Love Pink yang didirikan oleh Santi Persada dan Mutia sejak tahun 2013 konsen untuk menggalang kepedualian terhadap para pengidap kanker payudara.
"Awalnya mereka berdua mengidap penyakit tersebut dan bingung harus bagaimana. Ketika terdiagnosa ternyata hal tersebut dirasakan juga oleh yang lainnya. Kami pengidap membutuhkan pendampingan," kata Sussana Dwi Parastuti dalam seminar yang digelar di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Sabtu (27/2) lalu.
Sussana berharap pemerintah juga memperhatikan pentingnya upaya pencegahan dengan menggiatkan kampanye dan edukasi terhadap penyakit ini. "Sangat jarang terdengar pemerintah melakukan (kampanye pencegahan) itu. Selama ini yang terlihat hanya berfokus kepada pengobatan. Harapan kami pemerintah juga mengupayakan deteksi dini dengan edukasi dan sosialisasi," terangnya. (sophie)
0 Response to "[New post] Deteksi Dini Penyakit Kanker, Dinkes Tangsel Bakal Siapkan Mobil USG Mamografi Gratis"
Post a Comment