Indolinear.com, Tangsel – Kali pertama Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Kota Tangsel dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara pada Rabu, (2/3/2016).

Musrenbang Kecamatan Serpong Utara dihadiri langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany beserta anggota DPRD dari dapilnya dan kepala SKPD lainnya yang terkait dengan usulan warga.

Dalam sambutannya, Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan Musrenbang di tingkat kelurahan.

"Saya yakin usulan yang dihasilkan kelurahan dibawa ke Musrenbang kecamatan untuk disusun mana yang lebih prioritas. Sebab nantinya penentuan disesuaikan dengan program RPJMD, makanya partisipasi delegasi sangat dipentingkan," ungkap Bani.

Dia menyampaikan bahwa usulan yang diberikan warga sebanyak 834 usulan senilai Rp 197 Miliar. Hal ini berupa fisik maupun non fisik. Namun tidak mungkin semua usulan bisa masuk, nanti kebijakan ada di BAPPEDA.

"Mudah-mudahan dari 834 usulan bisa 50 persen di akomodir. Sebab usulan ini selain melalui Musrenbang juga melalui forum SKPD ataupun reses DPRD," paparnya.

Bani juga menyebutkan usulan tersebut bisa juga ditangani dari bantuan DPRD, anggota dewan bahu membahu saling memperjuangkan dapilnya agar sukses dan maju.

"Dengan kehadiran dewan sudah membantu terhadap jalannya pembangunan, terutama usulan yang ada di Kecamatan Serpong Utara," terangnya.

Saat ini Serpong Utara banyak menerima usulan untuk Rawa Kutuk, nantinya Rawa Kutuk akan diturap. Selain untuk konservasi, situ tersebut untuk sarana rekreasi atau sarana olahraga wilayah Serpong Utara.

Ada pula yang meminta untuk pembersihan saluran air di Jalan aya Serpong yang selama ini jadi hambatan. Serta penataan tiang jalan, PJU, dan lainnya nanti akan dikoordinasikan dengan pihak Tangsel, Provinsi maupun nasional tergantung dari lahan asset milik siapa.

"Yang selama ini menjadi gangguan di depan mata kita merupakan tanggung jawab provinsi. Tapi pemkot Tangsel tidak hentinya untuk menindaklanjuti agar bisa direalisasikan," terangnya.

Menurut Bani sampai saat ini yang belum di akomodir yaitu usulan posyandu. Jadi setiap ada acara posyandu hal tersebut selalu diminta oleh ibu-ibu. Diharapkan musrenbang kali ini bisa direalisasikan.

"Dibidang pendidikan, Serpong Utara meminta untuk dibangunkan gedung SMP, sebab sampai saat ini masih belum ada SMP di wilayahnya. Padahal ada lahan di Lengkong Karya seluas 1 hektar yang siap dibangun sekolah," pungkasnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan agar dalam pelaksanaan Musrenbang di kecamatan harus siap sarana dan prasarananya. Seperti komputer beserta jaringan internetnya harus ada dan siap digunakan.

"Sebab saat ini kita melakukan E-Musrenbang. Saya ingin yang memasukan usulan-usulan tersebut langsung delegasinya masing-masing sehingga tidak ada lagi catatan yang tertinggal atau tidak dimasukan ke dalam E-Musrenbang," tegasnya.

Airin juga menyarankan kepada warga agar membuat prioritas di setiap usulan, tentunya yang bermanfaat untuk orang banyak dan paling darurat dikerjakan.

"Diharapkan setiap usulan di RW bisa diakomodir secara merata di Musrenbang, makanya perlu ada prioritas disetiap usulan. Sehingga tidak ada lagi kelurahan atau RW yang mengatakan belum pernah diakomodir usulannya," pungkasnya.

Menanggapi salah seorang warga yang bernama Ismail soal Puskesmas yang sudah sejak lama diusulkan namun belum dilakukan pembangunan, Airin langsung menjawabnya.

Airin menyatakan bahwa pembangunan Puskesmas pada dasarnya direncanakan pada tahun 2016 karena telah melalui tahap tahap seperti penyediaan lahan dan proses DED. Diketahui lahan yang merupakan milik Sekolah PGRI telah selesai dan bersedia pindah dengan diganti bangunan sekolah ditempat lain.

"Untuk Puskesmas sebenernya tinggal di bangun saja, kemarin dalam menyusun anggaran ada mis komunikasi sehingga tidak masuknya dalam anggaran 2016," ujarnya

Lanjut Airin tidak masuknya Puskesmas Pakulonan dalam daftar anggaran 2016 dikarenakan kesalahan Komunikasi untuk itu pihaknya meminta maaf kepada warga atas kesalahan tersebut dan berjanji akan dibangun di tahun 2017. (sophie)