Indolinear.com, Depok - Pembangunan tahap dua sarana dan prasarana (sarpras) air bersih di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Cipayung hampir rampung.

Saat ini, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, sedang melakukan berbagai serangkaian uji coba terhadap sarpras tersebut. Baik itu cek opname, tes air maupun tes tekan untuk memastikan fasititas berfungsi dengan baik.

"Jadi sarpras berupa pipa, pompa, talang air, dan penampungan air harus terpasang semua. Mudah-mudahan maksimal pertengahan tahun ini, kami bisa fungsikan semua perlengkapan itu, sehingga kurang lebih 80 kepala keluarga (KK) yang terdaftar bisa merasakan air bersih," ucap Kepala Disrumkim Kota Depok, Dudi Mi'raz, Jumat (25/01/19) dilansir dari depok.go.id.

Dirinya menambahkan, anggaran pembangunan infrastruktur air bersih berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Dengan total anggaran sekitar Rp 662 juta.

"Nantinya air akan dikelola langsung oleh masyarakat setempat melalui Kelompok Pengguna dan Pengelola (KPP). Mudah-mudahan nantinya dapat membantu warga dalam memperoleh air bersih, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.

Sementara itu, warga di lokasi pembangunan sarpras mengaku, siap menerima penggunaan serta pemanfaatan sarpras tersebut dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok. Warga juga siap menjaga fasilitas pemberian Pemkot Depok tersebut, agar usia pakai sarpras air bersih tahan lama.

"Jika dilihat di lapangan, sarpras yang berada di RT 4/RW 6 tersebut, sudah hampir rampung. Paling hanya merapikan dan memoles. Kami sebagai warga, siap menerima fasilitas tersebut jika Disrumkim menyerahkan," ujar Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Sobari, di Kantor Kelurahan Cipayung.(pit)