Indolinear.com, Tangsel - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel menggelar Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial di Aula Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel pada Selasa, (23/2/2016).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70, yang diisi dengan kegiatan operasi katarak, sunatan massal dan pengobatan umum.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Drs. Nandang Jumantara mengatakan, selain menyambut HUT Bhayangkara ke-70, kegiatan yang telah dilakukan sebanyak 9 kali ini juga dilakukan dalam rangka silahturahmi antar anggota kepolisian, Pemda hingga masyarakat.

"Dengan program ini, kami targetkan seribu mata. Namun kegiatan yang dibantu oleh Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) ini baru mencapai 500 mata. Oleh sebab itu, masih banyak kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengoperasikan penyakit katarak pada matanya," ujarnya.

Nandang juga menambahkan, kondisi perekonomian dan kesejahteraan di Tangsel yang belum merata, banyaknya angka pengangguran dan tingginya harga bahan makanan pokok juga di sikapi Polda Metro Jaya dengan pembagian sembako.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kota Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, dengan adanya kegiatan ini menunjukan bahwa polisi dapat menunjukan sisi humanis dengan masyarakat. Dirinya juga berharap agar masyatakat juga dapat membantu tugas polisi dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Hingga saat ini ada 400 orang dari 7 kecamatan yang ada di Tangsel yang menjalani pengobatan umum, 50 orang menjalani operasi katarak, 50 orang menjalani sunatan massal. Serta sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat," paparnya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa pihaknya mendukung dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang menunjukan kepedulian keluarga besar bhayangkara terhadap kondisi dan permasalahan yang ada diwilayah ini.

"Dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa disamping melaksanakan tugas utamanya dibidang keamanan, aparat kepolisian juga concern dengan isu-isu yang terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat dan upaya yang dilakukan oleh pemda," ungkap Benyamin.

Menurutnya, kegiatan ini tentunya sangat bermakna, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu. Tentunya kegiatan ini memiliki sisi positif, yakni meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Selain itu bisa memperkuat prinsip kebersamaan dengan masyarakat dan juga pihak pemda.

"Semoga kedepan akan ada kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk menyikapi permasalahan yang ada di wilayah Tangsel," paparnya. (sophie)