Indolinear.com - Porsche adalah merek yang terlintas di pikiran kita jika kita memikirkan mobil mewah nan sporty. Namun ternyata Porsche sudah cukup puas dengan 'sporty' sebagai ciri utama pabrikan mereka.

Hal ini dikarenakan Porsche tidak ingin latah untuk menerapkan teknologi self-driving pada mobil-mobilnya. Dr. Oliver Blume selaku CEO dari Porsche menyatakan keraguannya terhadap mobil tanpa manusia yang mengendalikan di dalamnya.

"Seseorang ingin menyetir Porsche-nya sendiri. iPhone seharusnya berada di saku, bukan di jalan raya," ungkap sang CEO.

Mobil otomatis sendiri masih belum tersedia dalam beberapa tahun ini. Tahap pengembangan masih dilakukan dan produk yang sempurna belum tercapai. Sebenarnya Porsche sendiri bekerja sama dengan penyedia software, untuk mengembangkan kendali kontrol mobil. Meski begitu, Porsche berkomitmen untuk tidak akan membuat mobil sport buatan mereka untuk jauh-jauh dari pengemudinya.

Sejauh ini mobil otomatis telah berhasil dikembangkan justru bukan oleh perusahaan mobil, melainkan oleh Google. Google telah menjalankan mobil tanpa pengemudinya di lebih dari 1,6 juta kilometer jalanan Amerika Serikat. Selain itu perusahaan lain seperti QNX, Delphi dan NVIDIA juga sedang mengembangkan teknologi serupa. (uli)

 

Sumber: Merdeka.com