Indoliear.com - Nampaknya tak hanya emoji dan stiker Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang muncul secara terang-terangan di beberapa aplikasi perpesanan umum dan media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, dan Line saja. Namun, muncul juga aplikasi khusus bagi komunitas tersebut. Nama aplikasi tersebut adalah Blued. Hal itu diketahui berdasarkan dari iklan aplikasi dari Twitter.

Parahnya, iklan aplikasi di Twitter tersebut terang-terangan bergambar ciuman antarlaki-laki dengan dibubuhi kalimat mengajak pengguna Twitter untuk mendownload.

"Gay? Bergabung dan unduh app, temukan gay lain juga!" tulis promosi aplikasi Blued di Twitter.
Berdasarkan hasil penelusuran, aplikasi tersebut telah didownload sebanyak 500 ribu. Aplikasi Blued, seperti tempat chating para komunitas gay untuk mengenal antarsesamanya dan kemudian membuat janji untuk bertemu.

 

Sebelumnya, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), telah meminta para pemain Over The Top (OTT) global seperti Twitter, Facebook, dan lain sebagainya untuk melakukan self cencorship terhadap konten-konten yang bermuatan negatif.

"Sebagai contoh untuk market Indonesia, seharusnya konten yang diedarkan harus sesuai dengan aturan, norma, dan budaya Indonesia, karena negara Indonesia dibangun di atas konstruksi yang sangat menjunjung tinggi agama," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kemkominfo, Ismail Cawidu pada keterangan resmi saat pihak OTT sepakat melakukan self cencorship belum lama ini. (uli)

 

Sumber: Merdeka.com