indolinear.com, Paris - Menonton bioskop di pesawat mungkin bisa terjadi di masa depan. Sebuah headset canggih bernama Skylights Theater tengah diujicoba pada salah satu maskapai.

Salah satu start-up dari Prancis tengah mengembangkan headset Skylights Theater untuk penumpang pesawat. Dilansir detikTravek dari situs Skylights Aero, Jumat (25/2/2016) nantinya penumpang pesawat dapat merasakan sensasi nonton bioskop di udara.

Secara penampilan, headset Skylights Theater tampak seperti sebuah teropong yang digabungkan dengan headset. Fungsinya untuk menayangkan film dengan kualitas 2D atau 3D yang sekelas bioskop. Perhatian penumpang pun hanya akan terfokus pada gadget itu saja.

Kehadiran headset Skylights Theater dimaksudkan untuk memberikan penumpang pesawat pengalaman berbeda untuk menikmati fasilitas film atau yang biasa dikenal dengan in-flight films. Traveler pun tidak perlu terganggu dengan suara bising atau traveler lain di sekitarnya.

Penampakan headset Skylights Theater (Skylights Aero)

"Kami ingin memberikan setiap penumpang kualitas menonton film yang tinggi, jadi mereka tidak akan merasa menyia-nyiakan film bagus saat menonton di pesawat," ujar CEO Skylights, David Dicko seperti diberitakan media Daily Mail.

Selain itu headset Skylights Theater juga memiliki daya tahan baterai hingga delapan jam dengan memory yang dapat menyimpan hingga 40 film dengan kualitas HD. Headset itu pun telah dinominasikan untuk Crystal Cabin Award yang prestisius.

Salah satu maskapai budget Prancis, XL Airways, telah mengujicobakan headset Skylights Theater untuk para penumpangnya. Alat itu dapat disewa oleh para penumpang yang saat itu tengah terbang dari Antilles ke Reunion Island.

Respon dari para pemakainya pun ternyata cukup baik. Tidak sedikit traveler yang mengaku senang dan antusias dengan headset Skylights Theater. Ujicoba lebih luas pun akan segara dilakukan.

Nantinya pihak maskapai akan dapat menyewa headset Skylights Theater untuk dipinjamkan pada para penumpangnya secara gratis atau berbayar. Jika berbayar, harga akan ditentukan oleh pihak maskapai yang menyewa. Ditunggu saja implementasinya.

Sumber : detik.com