Indolinear.com, Tangsel - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan implementasi dan kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam peningkatan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman padi di lahan Tumpang Sari di Markas Batalion Arhanudri 1, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel pada  Rabu, (24/2/2016).

Kepala DPKP kota Tangsel Dadang Raharja mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergisitas antara Pemerintah daerah dengan TNI dalam hal ini Batalion Arhanudri 1 Tangsel untuk mengimplementasikan kerjasama berupa ketahanan pangan.

"Meskipun Kota Tangsel belum termasuk kedalam upaya khusus penanganan dan perbaikan masalah tersebut tetap kita upayakan. Walaupun ketahanan pangan di Tangsel masih aman bukan berarti kita berpangku tangan, kegiatan ini salah satunya yang kami laksanakan," ungkapnya.

DPKP Tangsel memfasilitasi kegiatan tersebut dari sisi peralatan, seperti memberikan bantuan berupa hand traktor, penyedot air, pompa, dan peralatan lainnya untuk membantu berjalannya penanaman padi.

"Kami juga siapkan penyuluh-penyuluh yang memang ahli dalam menanam padi. Sebab keseriusan keluarga TNI dalam ketahanan pangan patut kita dukung dan bantu," jelasnya.

Sementara Danyon Arhanudri 1 Mayor Anang Hasto Utomo mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pengejawantahan TNI yang juga turut berperan serta dalam program ketahanan pangan yang digaklakkan oleh Pemerintah.

"Kami berterima kasih atas bantuan fasilitas pertanian yang diberikan oleh DPKP untuk melaksanakan program ini. Sinergi ini merupakan kerjasama yang baik antara Pemda dan TNI," ujarnya

Untuk kerjasama ini merupakan yang pertama dilakukan di kawasan Arhanud, namun sebelumnya TNI sudah melaksanakan ketahanan pangan untuk internal markas dengan menanam tanaman seperti jagung dan sayuran lainnya.

Hal tersebut juga merupakan instruksi dari panglima TNI untuk menjalankan program rumah hijau dimana rumah yang ada di kawasan Arhanud harus tersedia tanaman dan sayuran minimal untuk keluarga.

"Kali ini kami memilih menanam padi karena melihat awalnya lahan ini hanya empang kosong tidak terpakai, tentunya kami manfaatkan dengan program ini. Sehingga dapat membantu ketahanan pangan dan meminimalkan kebutuhan akan pangan," pungkasnya. (sophie)