Indolinear.com, Tangsel – Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Green Camp 2016 Sahabat Setia Cinta Lingkungan di Sekolah Hikari, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

Kegiatan yang mengusung tema Penanggulangan Bencana dan Pembuatan Hazard Map ini merupakan kegiatan ke 4 yang mengundang sebanyak 168 peserta dari seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Setu.

"Dalam kegiatan ini kami mengajarkan kepada anak-anak bagaimana penanggulangan bencana dan membuat hazard map. Siswa juga  di ajakarkan cara membuat kompos, menanam pohon pucuk merah, memilah sampah organik dan anorganik," ungkap Ketua Acara Green Camp 2016, Billy Rizky Aditya.

Anak-anak diajarkan dan diberikan pemahaman bagaimana cara mencegah dan menjaga alam agar bencana yang disebabkan manusia itu tidak terjadi. Dari hal tersebut mereka akan paham dan tidak akan melakukan hal yang menyebabkan bencana.

"Siswa-siswi juga mendapatkan pengalaman outbond selama dua hari. Dengan gembira anak-anak menikmati semua acara tersebut. Pada intinya kami ingin mengedukasi kepada siswa sejak dini agar sadar pada lingkungan," tuturnya.

Dia juga menjelaskan, segala bentuk kegiatan tersebut dibantu oleh Volunter Kaka Pembimbing dari Laskar Lingkungan Muda Tangsel yang dibentuk oleh BLHD Tangsel.

Sementara Kepala Bidang Informasi peningkatan SDM dan PMPL BLHD Tangsel Irma Safitri menjelaskan, bahwa pihaknya ikut membantu dan mengajarkan kepada siswa siswi tentang lingkungan.

"Kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan sejak dini, sehingga anak-anak tahu hal apa saja yang menyebabkan bencana. Para siswa pun terlihat sangat antusias ketika diajarkan berbagai kegiatan tentang lingkungan ini," pungkasnya.

Dalam hal ini BLHD juga memberikan bantuan berupa pohon pucuk merah yang kemudian di tanam oleh para siswa. Sebagai suatu bentuk penghijauann yang kemudian bisa dilakukan di rumah masing-masing.

"Antusias dari sekolah dalam kegiatan ini patut di contoh oleh sekolah lainnya, sebab dari sini kita bisa arahkan siswa dalam hal baik tentang lingkungan, nantinya mereka akan mengajak teman maupun keluarganya untuk sadar akan lingkungan," jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala IEPF Yasunobu Kuboki, Tomiko Hasimoto, Mahasiswa Jepang Misuzu Kikuchi, Kepala Sekolah Hikari Eka Fristiani, dan Kepala Yayasan Semarak Pendidikan Indonesia Fadilah Hasim. (sophie)