Indolinear.com, Tangsel - Untuk mempermudah aktivitas surat menyurat, Pemkot Tangsel akan terapkan Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker). Untuk itu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel kini sedang merancang pembuatan peraturan walikota (Perwal).

Kepala Dishubkominfo Tangsel Sukanta menjelaskan setelah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang sistem tersebut  pada akhir tahun lalu, kini ditindak lanjuti untuk merancang perwal. Pelatihan Bintek sebelumnya dimaksudkan untuk mendidik seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Setelah beberapa waktu kami lakukan Bintek kepada seluruh perwakilan tingkat SKPD maka dalam hal ini kami melangkah untuk merancang perwal. Fungsinya untuk apa supaya lebih diterapkan dengan aturan," kata Sukanta.

Target penyusunan rancangan perwal tentang Sisumaker ini rampung pada akhir Maret. Dengan adanya perwal akan menegaskan Sisumaker harus diterapkan di jajaran tingkat SKPD se Tangsel karena memang sangat baik untuk sistem kerja era masa kini.

"Perwal ini akan mengatur tata laksana Sisumaker kedepan seperti apa. Tentunya keutamaan sistem ini membuat kerja jauh lebih cepat, dan akurat," jelasnya.

Fungsi dari pada sistim ini dapat memberikan petunjuk pengiriman surat keluar tau masuk. Bila pejabat sedang tidak ada dikantor langsung dapat menggunakan Smartphone untuk menindak lanjutinya.

"Dengan melalui jariangan tidak terbatas jarak dan waktu. Kita dapat melakukan kegiatan secara cepat dengan mengintruksikan surat masuk dan keluar," paparnya.

Sejauh ini Sisumaker sudah di ujicoba diantaranya Badan Perijinan Pelayanan Terpadu (BP2T) serta Dishubkominfo. Hanya saja sambung ia belum lintas jauh baru sebatas lingkungan kantor saja.

"Kita masih dalam tahap ujicoba sehingga sistemnya masih seputaran kantor saja belum bisa jauh," tambahnya.

Sistim ini sengaja di rancang oleh Pemkot Tangsel untuk meningkatkan kapabilitas aparatur dalam melayani masyarakat. Sukanta yakin jika diterapkan secara merata di jajaran SKPD bukan tidak mungkin akan ditiru banyak pemerintah daerah yang lain.

"Jika ini sudah diterapkan secara merata pasti akan menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lain, itu sudah pasti," pungkasnya. (sophie)