indolinear.com, LONDON — Bagi kebanyakan orang di dunia satu pekerjaan biasanya sudah cukup dan sebagian orang lainnya paling banyak hanya memiliki dua pekerjaan dalam hidupnya.

Namun, David Day (21), warga Nottingham, Inggris, ini memiliki 11 pekerjaan, dan hebatnya separuh dari seluruh pekerjaannya adalah menjadi sukarelawan.

Meski tampak merepotkan, David bisa menangani hari-harinya meski terkadang dia harus bekerja hingga 60 jam dalam sepekan.

David mendapatkan penghasilan dari lima pekerjaan sebagai penjaga di toko retail Primark, petugas di klub sepak bola Notts County, menjadi pelayan di sebuah sekolah, dan dua pekerjaan lainnya. Seluruh pekerjaan ini menghabiskan 40 jam sepekan.

Meski demikian, David masih memiliki waktu untuk menjadi sukarelawan di kelompok remaja dan pusat kegiatan anak-anak, melatih bulu tangkis dan sepak bola, dan menjadi sukarelawan untuk ambulans St John.

Untuk semua pekerjaannya itu, David hanya memperoleh penghasilan 262 poundsterling atau sekitar Rp 4 juta sepekan, tak terlalu besar untuk standar di Inggris. Namun, tampaknya David tak terlalu memusingkannya.

"Saya terkadang tak menghitung lagi berapa jam saya bekerja. Saya hanya berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Namun, saya sudah terbiasa mengatur waktunya," ujar David.

"Saya lebih suka bekerja ketimbang duduk di depan televisi tanpa berbuat sesuatu. Saya tak terlalu memikirkan uang. Bisa membantu orang lain dan melakukan sesuatu jauh lebih menyenangkan," tambah dia.

David yang sudah menjadi sukarelawan sejak berusia 10 tahun mengatakan seharusnya para pemuda seusianya bisa melakukan hal yang dilakukannya saat ini.

"Banyak yang berpikir orang muda tak mau bekerja tanpa upah. Namun, sebenarnya banyak orang seusia saya yang mau membantu orang lain. Sangat menyenangkan bisa menolong orang," lanjut David.

Kepedulian David yang tinggi terhadap orang lain dan kemampuannya membagi waktu bekerjanya membuat banyak orang kagum.

"David memperlihatkan bahwa banyak anak muda berbakat dan kreatif di luar sana yang bisa menjadi aset yang sangat penting," kata Direktur Eksekutif Kamar Dagang Derbyshire dan Nottinghamshire, George Cowcher.

Sumber : Kompas.com