Indolinear.com - Kita pasti merasa bahwa koneksi Wi-fi yang kini sudah tersedia dimana-mana sudah cukup canggih. Namun teknologi tidak pernah berhenti berkembang. Karena Wi-Fi akan dimodifikasi dengan kecepatan yang lebih tinggi namun dengan medium baru.

Li-Fi, atau teknologi internet nirkabel dengan medium cahaya, mampu mengkoneksikan smartphone Anda hanya ke sebuah lampu. Ini adalah karya dari sebuah startup asal Perancis, Oledcomm, yang mendemonstrasikan teknologi ini di MWC 2016 Barcelona beberapa waktu yang lalu. Dengan ini, smartphone akan seketika terkoneksi dengan kecepatan tinggi hanya dengan berada dekat dengan lampu.

Keuntungan terbesar dari Li-Fi, atau 'light fidelity,' adalah koneksinya yang mampu menembus kecepatan cahaya.

Uji coba laboratorium telah menunjukkan kecepatan sebesar 200Gbps melalui teknologi ini. Menurut fouder sekaligus CEO dari Oledcomm, Suat Topsu, "kecepatan ini sudah cukup cepat untuk mengunduh 23 DVD dalam waktu hanya sedetik." "Li-Fi memungkinkan kecepatan 100 kali lebih cepat ketimbang Wi-Fi, yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data," imbuhnya.

Teknologi ini menggunakan frekuensi yang diperoleh dari sebuah bola lampu LED, yang tanpa kita sadari berkedip ribuan kali per detik. Sistem ini mampu mengirimkan kode informasi melalui udara, selayaknya kode morse digital. Sehingga memungkinkan transmisi data menjadi lebih cepat dibanding gelombang radio.

Dengan melonjaknya pengguna internet yang diprediksi bertambah 50 juta pengguna di tahun 2020, tentu suplai untuk perangkat-perangkat Wi-Fi jadi makin terbatas. Dari polemik ini Li-Fi mampu hadir untuk jadi alternatif. (Uli)

 

Sumber: Merdeka.com