Indolinear.com - Walkman pernah menjadi gaya hidup yang paling update di zamannya, yakni pada era 1980-an hingga 1990-an. Alat elektronik ini terdiri dari 2 perangkat utama. Perangkat pertama adalah alat pemutar suara, semacam tape namun berukuran lebih mini dan ringkas untuk di bawa kemana - mana. Perangkat kedua adalah Headset, yakni alat untuk menyalurkan suara dengan perantaraan kabel kecil yang menghubungkan tape dengan telinga si pemakai walkam. Dengan cepat, Walkam menjadi tren karena perangkat pemutar lagu ini sangat praktis dan orang akan terlihat keren saat memakainya.
Selain itu, bunyi yang berasal dari tape mini tidak dapat didengar orang lain sehingga tidak mengganggu karena bunyi tersebut akan langsung dialirkan menuju speaker kecil yang tersambung di ujung headset yang ditempelkan di dekat telinga. Sebelum ada Walkman, anak - anak muda pada masa itu senang memutar lagu dengan tape besar dengan suara yang keras. atau kalau tidak, mereka akan memanggul tape tersebut dan berjoget mengikuti irama yang nyaring keluar dari speaker. Benar - benar tidak praktis dan menimbulkan polusi suara, bukan ?

Walkam dapat diisi kaset yang berisi lagu - lagu selain bisa juga untuk merekam. Fungsi tape mini pada Walkman ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tapekonvensional, hanya saja ukurannya yang jauh lebih kecil dan bisa dimasukkan ke dalam saku sehingga Walkam sangat praktis digunakan sambil beraktivitas.

Setelah era kaset meredup, teknologi walkman kemudian dikembangkan dalam berbagai rupa seiring perkembangan zaman, dari Discman yang menggunakancompat disc ( CD ) sebagai pengganti kaset sehingga MP3 Player atau MP4 Player yang sama sekali tidak membutuhkan kaset atau CD karena lagu - lagu pilihan sudah disimpan ke dalam perangkat mesinnya. Bahkan sekarang orang sudah bisa menikmati kelebihan yang ada pada Walkman melalui telepon genggam yang tersambung dengan Headset. Teknologi headset pun berkembang pesat sehingga kualitas suaranya menjadi maksimal demi memanjakan telinga.

Nah, Siapakah sebenarnya pencipta Walkman yang kemudian menjadi inpirasi dalam perkembangan teknologi perangkat elektronik pemutar suara itu ? Sosok jenius itu adalah orang Jepang bernama Akio Morita. Penggagas Walkman sekaligus pendiri Sony, salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia, Akio Morita dilahirkan pada 26 Februari 1921 di Nagoya, Jepang. Akio Morita terlahir dari keluarga terpandang di Jepang. Keluarga wangsa Morita adalah salah satu produsen minuman Sake terbesar di Nagoya yang telah menjalankan usahanya selama puluhan tahun. Akio Moritaadalah generasi ke-15 dari kerajaan bisnis dinasti Morita.

Sebenarnya, Akio Morita adalah ahli waris yang didapuk untuk meneruskan usaha keluarganya. Namun, ia menolak penghormatan itu dan memilih berusaha dengan cara dan kemampuannya sendiri. Ketika Jepang berupaya bangkit dari keterpurukan akibat Perang Dunia II, Morita pun sedang memulai ikhtiarnya dengan mendirikan perusahaan bernama Tokyo Telecommunication Engineering Inc. Perusahaan di bidang elektronik inilah yang kemudian tenar dengan nama Sony. Modal awalnya waktu itu memang tidak seberapa, namun ia sangat percaya diri bahwa usahanya ini akan membuahkan hasil yang baik.

Embrio penciptaan Walkam adalah radio transitor yang merupakan salah satu produk awal yang dihasilkan oleh Sony pada 1955. Dua athun berselang, Sony tercatat sebagai pihak yang pertama kali menggunakan radio transitor dalam bentuk radio saku berukuran kecil yang kelak menjadi cikal - bakal terciptanya Walkam. Gagasan yang mendasari pembuatan Walkman adalah ketika Akio Morita memperhatikan anak - anak muda di masa itu yang gemar mendengarkan musik disetiap waktu. Ia melihat orang - orang harus membawa tape berukuran besar ke taman, pantai atau ditempat - tempat umum lainnya agar bisa menikmati irama lagu kesukaan mereka.

Atas dasar inilah, Akio Morita kemudian berinsiatif membuat sebuah produk berupa alat pemutar suara yang ringkas, praktis, dan mudah di bawa, tanpa meninggalkan kualitas barang dan bunyinya. Pada akhirnya, Morita di bawah bendera Sony tercatat sebagai pencipta Walkman pertama di alam semesta. Walkam yang dirintis Morita ini bahkan menjadi inspirasi dan anutan bagi banyak perusahaan elektronik di dunia untuk membuat produk serupa. Kendati sempat hijrah ke Amerika Serikat pada 1963 untuk merasakan kerasnya persaingan di negeri Paman Sam itu, Aiko Morita akhirnya kembali ke Jepang dan berpulang ke pangkuan Tuhan pada 03 Oktober 199 di Tokyo. (uli)

 

Sumber: Vivanews.co.id