Indolinear.com, Tangsel – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki motto Cerdas, Modern, dan Religius. Dimana motto ini harus diwujudkan oleh berbagai elemen, mulai dari masyarakat, pemerintah, maupun pihak swasta.

Salah satunya dengan pendidikan, masyarakat perlu memiliki pendidikan tinggi agar bisa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Melihat hal ini tentu masyarakat harus memikirkan masa depannya sejak dini.

Maka, Dinas Pendidikan Provinsi Banten bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pendidikan menggelar Smart Education Fair 2016 di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel pada Selasa, (16/2/2016).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari 16-18 Februari 2016 dengan melibatkan sebanyak 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk pameran maupun seminar.

Dalam sambutannya, Asisten Daerah 1 Pemkot Tangsel Ismunandar memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan positif ini.

"Pemkot Tangsel sangat mendukung kegiatan ini. Jadi, kita semua harus menyamakan persepsi bahwa kegiatan ini diselenggarakan bukan hanya sebagai pameran dan promosi semata, tapi dapat menjadi upaya kita dalam memajukan pendidikan dan membangun SDM," ungkap Ismunandar.

Dia menjelaskan bahwa dalam dunia pendidikan kita harus terus berusaha untuk mengejar tertinggalnya dari negara lain. Sebab masih banyak pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Negara lain, padahal Perguruan Tinggi di Indonesia cukup bagus.

"Artinya, salah satu pekerjaan rumah besar kita adalah bagaimana bisa meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi serta dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi di luar negeri," paparnya.

Menurutnya kegiatan ini memiliki nilai positif. Dimana Perguruan Tinggi bisa  mempromosikan untuk menarik siswa. Lebih baik lagi bisa menarik orang asing untuk kuliah di Indonesia.

"Dalam kegiatan ini, Perguruan Tinggi bisa memperkenalkan program studi yang dimilikinya. Sehingga siswa tahu apa yang mereka inginkan nanti jika kuliah," ungkapnya.

Siswa dan orang tua secara rinci bisa mengetahui apa saja program studi, biaya, persyaratan, bahkan cara mendapatkan beasiswa dengan bertemu secara langsung.

Sementara Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tedy Rukmana menyampaikan bahwa ini sebagai ajang tahunan yang diadakan sejak tahun kemarin.

"Tugas institusi pendidikan bukan hanya mengajar dan mendidik, tapi juga memberikan pengetahuan kepada siswa untuk diminati. Event ini merupakan ajang sosialisasi Perguruan Tinggi di Provinsi Banten untuk memperluas pandangan," ungkapnya.

Bagi siswa SMA sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya akan memperoleh informasi lengkap secara intensif untuk siswa dan orang tua. Sehingga bisa memilih sesuai dengan minat dan bakatnya.

"Selama ini siswa bisa memperoleh informasi melalui teman, web, dan iklan. Tapi ini belum tentu bisa melihat dengan lengkap, makanya perlu tatap muka dan peroleh informasi tentang biaya dan persyaratan lainnya dengan langsung," jelasnya.

Dia ingin membangun dunia pendidikan yang semakin baik dengan SDM yang unggul dan mampu berdaya saing. Diharapkan Perguruan Tinggi bisa berbuat apa yang diinginkan masyarakat.

"Kami tidak henti menghimbau untuk terus berupaya meningkatkan pembangunan dari berbagai bidang SDM. Potensi SDA yang dimiliki masing-masing daerah hendaknya dapat digunakan dan diolah sebaik mungkin," ungkapnya. (sophie)