Indolinear.com - Satu lagi wanita yang patut dijadikan contoh karena percaya diri meskipun memiliki fisik tak sempurna. Dialah Winnie Harlow, model yang terpilih menjadi kontestan America's Next Top Model tahun 2014. Winnie yang memiliki nama asli Chantelle Brown-Young ini adalah penderita penyakit vitiligo di mana penyandangnya mengalami depigmentasi sehingga kulit jadi kehilangan warna aslinya.

Dalam video wawancaranya dengan America's Next Top Model yang dikutip Huffington Post, Harlow berkata: "Saya ingin menjadi America Next Top Model karena itu adalah impian seumur hidup. Saya selalu dipandang sebelah mata dan saya ingin membuktikan bahwa seseorang dapat menggapai mimpinya meskipun memiliki kekurangan." Harlow yang baru berusia 19 tahun memang sering diejek karena kondisi fisiknya itu. Di sekolah ia sering diganggu dan disebut 'zebra' dan 'sapi'. Namun hal itu tak membuatnya merasa minder. Ia justru bangga berlenggang di catwalk dengan tubuh semampai dan kulitnya yang berbeda.

"Ini hanya kulit. Orang-orang memiliki kulit hitam atau coklat, tetapi saya memiliki keduanya," kata Harlow dalam sebuah video di tahun 2011. Baru-baru ini Harlow diundang ke sekolahnya saat SMA dulu untuk memberikan ceramah motivasi kepada para siswa. Ia menyampaikan kepada mereka yang mengalami diskriminasi seperti dirinya untuk berjuang dengan menerima diri mereka apa adanya. Ia menyatakan kesuksesan yang mulai ia reguk saat ini pun merupakan buah dari rasa terima kasihnya kepada Tuhan dan keberaniannya untuk mencintai diri sendiri.

 

Jika ditanya apa yang membuatnya berbeda, Harlow mengatakan, "Banyak orang memiliki riwayat atau latar belakang, dan riwayat saya terlukis pada tubuh saya." Lebih lanjut lagi, Harlow ingin menjadikan dirinya sebagai 'juru bicara vitiligo'. Ia ingin membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit vitiligo dan mendorong para penyandang seperti dirinya untuk tidak berkecil hati dalam menjalani hidup. (uli)

 

Sumber: Merdeka.com