Indolinear.com, Kota Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan mengimplementasikan strategi untuk mengantisipasi bertambahnya penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan, satu di antaranya adalah menggencarkan program Gebrak 4M Plus.

Ia melanjutkan, selain melaporkan fenomena wabah itu ke Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk segera dibuatkan surat edaran mewaspadai DBD.

Pihaknya juga melibatkan masyarakat guna melakukan pencegahan.

"Kita juga ada yang namanya program Gebrak 4M Plus dengan melibatkan kader. Jadi Jumantik di rumah tangga sekarang lebih diintensifkan lagi," jelasnya dilansir dari Jakarta.trbunnews.com (27/01/2019).

Ia menerangkan, nyamuk berjenis Aedes Aegypti menular karena membawa virus dari gigitannya hingga mengakibatkan penderitanya mengalami pembocoran pembuluh darah.

Saat ini, nyamuk jenis tersebut tengah menyebar di Kota Tangerang ketika musim pancaroba.

"Memang paling bahaya itu cuacanya habis hujan terus panas. Nah kalau begitu terus justru telurnya cepat menjadi nyamuk," jelas dia.

Ia pun mengimbau masyarakat perlu melakukan pencegahan dengan melakukan kegiatan 4M yaitu menguras, menutup, mengubur dan memantau.

Menurutnya, hingga saat ini terdapat 21 orang di Kota Tangerang telah menjadi penderita DBD.

Sementara 57 orang menderita demam dengue.

"Hal itu sangat penting sebenernya walaupun bukan musim DBD, apa lagi musim pancaroba gini," tukas Liza. (Uli)