Indolinear.com, Tangsel - PT Pan Satria Sakti (PSS) selaku pengelola parkir meter (on street) mulai memberlakukan sistem pembayaran jemput bola melalui mesin handheld di kawasan Graha Raya, Bintaro belum lama ini.

Direktur Utama PT PSS, Budi Hartono mengatakan alat yang berukuran seperti ATM mini yang biasa disediakan di minimarket akan dapat berfungsi sebagai mini kasir dalam pembayaran parkir meter yang terkoneksi dengan mesin utama Parkir Meter.

"Biasa dikenal dengan parkir meter mobile. Dengan adanya mesin handheld ini diharapkan masyarakat dapat membayar via debit ATM ataupun E-money. Jadi, kita akan terus usahakan untuk hindari cash," ujar Budi.

Selain itu mesin ini juga dapat mempermudah pengguna kendaraan. Mereka tidak perlu lagi membayar ke mesin utama, ada petugas parkir yang menghampiri dan cukup menggesekan kartu ke alat tersebut.

Menurutnya, sistem membayar dengan kartu belum bisa dengan cepat diterapkan. Karena tidak semua orang punya ATM dan E-money, semuanya butuh proses, makanya ini masih taraf uji coba.

"Untuk tarif parkir kami berikan tarif flat per satu kali kunjungan yakni Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 3 ribu untuk mobil. Tidak dihitung per jam," jelasnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya yang menggunakan perangkat mesin dengan aplikasi Integreted Technology Service (ITS) Parking Mobile ini dapat dipergunakan untuk pembayaran (multy payment) seperti token listrik, voucher handphone, pajak, langganan air bersih dan lain-lain. (sophie)